Mediacirebon.id – BKKBN Jawa Barat menggunakan pendekatan seni budaya dalam Kampanye Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kabupaten Kota. Kali ini, BKKBN menggelar wayang golek digelar di Lapang Tegallega, Kabupaten Garut.
Dengan menggaet dalang kondang asal Kabupaten Bandung, Opick Sunandar Sunarya, pagelaran wayang disambut antusias oleh masyarakat setempat.
Sebelum wayang golek dimulai, Kepala BKKBN Jawa Barat Fazar Supriadi Sentosa menyampaikan, akan pentingnya pencegahan stunting. Meski prevalensi stunting di desa tersebut turun, namun pencegahan stunting harus tetap dilakukan.
“Desa ini prevalensinya 13 persen atau turun, melebihi target nasional yaitu 14 persen. Tapi pencegahan stunting harus terus disosialisasikan secara luas. Terutama pencegahan stunting dari hulu, yang sasaran utamanya adalah para remaja,”, ujarnya.
Dia mengingatkan pencegahan stunting dilakukan sejak hulu atau remaja. Agar generasi emas yang ditargetkan pemerintah bisa tercapai.
“Jadi persoalan stunting harus dilakukan sejak remaja sampai 1000 pertama kelahiran,” tuturnya.
Senada dengan apa yang disampaikan Fazar, dalam lakon cerita wayang golek yang disampaikan malam itu, Dalang Opick banyak mengupas cerita yang bermuatan pesan akan pentingnya perencanaan dalam berkeluarga.
Program Keluarga Berencana yang berkorelasi dengan pencegahan stunting, serta pesan agama Islam mengenai pentingnya membangun keluarga berkualitas dalam arti menjaga generasi penerus dan keturunan di keluarga agar tetap berkualitas, sehat lahir dan batin.