Close Menu
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wisata & Kuliner
Facebook X (Twitter) Instagram
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
SUBSCRIBE
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wisata & Kuliner
Media Cirebon
Home » Soal Stunting, anggota DPR-RI Netty Usul Kemenkes Ganti Narasi dan Diksi Baru
Utama

Soal Stunting, anggota DPR-RI Netty Usul Kemenkes Ganti Narasi dan Diksi Baru

Wednesday, 22 November 2023
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Heryawan saat Kampanye Percepatan Penurunan Stunting di Bandung,
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link

Mediacirebon.id – Komisi XI DPR-RI mendorong semua pemangku kepentingan saling berkoordinasi dan berkolaborasi dalam pencegahan stunting. Agar kebijakan pemerintah bisa berjalan baik dan tepat sasaran.

Demikian dikatakan Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Heryawan saat Kampanye Percepatan Penurunan Stunting di Bandung, Rabu (22/11/2023).

“Kebijakan pemerintah terkait dengan stunting dinilai kadang sering sulit diimplementasikan. Maka kami akan mendorong kebijakan berjalan maksimal,” kata Nety.

Nety bercerita saat bertemu dengan Menteri Kesehatan membicarakan tentang program dan kebijakan stunting berdasarkan Permenkes dan Kemenkes tentang penatalaksanaan penanganan stunting. Di sana disebutkan ketika bayi atau anak stunting ini harus dirujuk atau dalam perawatan.

Lihat Juga :  Sempat Hilang, Minadi Warga Sumber Ditemukan Tewas di Hutan Baok

Menteri Kesehatan, bilang bahwa, mencegah dan mempercepat penurunan stunting telah meluncurkan program Posyandu Prima. Posyandu ini, buka praktik setiap hari, dengan personil, sarana dan prasarana lengkap.

”Melalui Posyandu Prima ini katanya akan buka praktik tiap hari, dengan lengkap personilnya ada dokter, perawat dan bidan, tapi saya bilang pada beliau nonsens,” jelasnya.

Ketika membicarakan stunting dengan Mentri Kesehatan, Netty menyampaikan pentingnya membangun diksi atau narasi baru. Jangan lagi menggunakan istilah penurunan atau penanganan, tapi baiknya menggunakan istilah pencegahan.

Lihat Juga :  Rakerda Bangga Kencana Jabar Hasilkan 7 Keputusan, Ini Dia Isinya

”Saya meminta pada Pak Menteri jangan menggunakan lagi kata penurunan atau penanganan, tapi baiknya diluruskan dengan narasi dan diksi yang baru dengan pencegahan agar tidak ada lagi yang namanya penambahan kasus stunting baru,” pungkas Netty.

 

Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Previous ArticlePKB Kota Cirebon akan Kawal Program BSPS Tahun 2023
Next Article Pemasangan Pengaman Sedimentasi, Cegah Abrasi di Sungai Sijarak

Related Posts

Indosat Perkuat Model Pembelajaran Berbasis Praktik di SMK Walang Jaya

Monday, 17 November 2025 Ekbis

Sovia Jewelry Resmi Buka Store Baru di Grage Mall Cirebon, Hadir Lebih Dekat untuk Pasangan Muda

Monday, 17 November 2025 Utama

Operasi Zebra Lodaya 2025 Dimulai, Melanggar Lalin Akan Ditilang

Monday, 17 November 2025 Utama
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Tentang
  • Pedoman Media Siber
© 2025 PT Media Cirebon Kreatif.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.