Mediacirebon.id – Anggota DPR RI Herman Khaeron sidak di Pasar Pagi, Kota Cirebon, Jumat (11/2/2022). Dia ingin mengetahui harga minyak goreng di pasar tradisional pasca pemerintah menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET).
Salah satu pedagang, Rokayah mengatakan, harga minyak goreng curah sebesar Rp 20 ribu perliter sedangkan harga minyak goreng kemasan Rp 19 ribu perliter. Ia tidak bisa menurunkan harga, karena di supplier belum turun.
“Kalau harga minyak goreng ikut kebijakan pemerintah kami rugi,” keluhnya kepada Anggota DPR RI Herman Khaeron.
Imbas harga minyak goreng mahal, penjualan minyak goreng di pasar tradisional lesu. Masyarakat banyak membeli minyak goreng murah di supermarket dan minimarket.
“Penjualan sejak beberapa pekan ini sepi, tidak seperti biasanya,” kata dia.
Sementara itu Anggota DPR RI Herman Khaeron menyampaikan bahwa pihaknya tengah mengupayakan harga minyak goreng kembali stabil. Bahkan Komisi VI DPR RI berkali-kali rapat bersama Kementerian Perdagangan (Kemendag).
“Faktanya komoditi minyak goreng langka dan mahal. Ini yang kami upayakan agar bisa kembali stabil,” ujar dia.
Kang Hero panggilan akrabnya menjelaskan, harga minyak goreng dipengaruhi naiknya harga bahan baku minyak dunia, sehingga memicu kenaikan di dalam negeri.
Dia mengungkapkan, pemerintah harus memiliki diskresi, terlebih Indonesia tercatat sebagai produsen CPO (bahan baku minyak goreng. Red) terbesar di dunia.
“Mestinya, untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri bisa terpenuhi, hanya sisihkan sedikit lah. Perkebunan kelapa sawit ditanam di lahan HGU, tanah negara, di situasi tertentu pemerintah harus memiliki afirmatif action,” lanjut Hero.
“Selama pengusaha swasta dalam negeri memiliki pemikiran dan konsep yang sama, kita optimis memberikan harga yang terjangkau. Karena BUMN kita hanya bisa memberikan 5 persen, sisanya mereka (swasta. Red),” jelas Hero.
Melihat kondisi hasil peninjauan di beberapa pasar tersebut, dia langsung berkoordinasi dengan Menteri Perdagangan dan Dirjen Perdagangan Dalam Negeri untuk operasi pasar agar kebutuhan minyak goreng, khususnya di Cirebon dan Indramayu bisa terpenuhi. (Why)