Mediacirebon.id – Persaingan kursi ketua DPD PAN Kota Cirebon akan semakin sengit pasca Dani Mardani ditarik sebagai pengurus DPW PAN Jabar. Para calon ketua harus mampu meraih simpati ketua umum PAN, agar ditunjuk menjadi ketua DPD.
Nama calon ketua PAN yang sudah mendaftar dan akan bersaing menjadi ketua yakni M Fahrozi, Anton Octavianto, Asep Sholeh Fakhrul Insan, Aldyan Fauzan Ramadlan Sumarna, Rinna Suryanti, Santie Yuliana, M Rafi dan Suhendi.
Stuktur PAN tingkat kecamatan atau DPC menginginkan unsur ketua, sekretaris dan bendahara (KSB) dipimpin oleh kader yang saat ini berada di legislatif.
Seperti yang disampaikan ketua DPC Kesambi Sapta. Dia beralasan KSB dari unsur legislatif lebih mumpuni dalam memimpin dan memiliki basis massa yang jelas. Sehingga mampu menggerakan roda partai untuk mencapai target yang diinginkan.
“Saya mendorong kader terbaik PAN yang ada di DPRD Kota Cirebon yang menjadi KSB,” ujarnya kepada wartawan, Senin (13/10/2025)
Masih kata Sapta, siapapun nanti yang nanti memimpin harus mampu membesarkan PAN Kota Cirebon. Mengingat PAN pernah mengalami masa kejayaan bahkan memiliki Wakil Walikota Cirebon pada periode 2003-2008.
“Kami pernah mengalami masa kejayaan dan harus kembali dibangkitkan lagi. Tentu dengan kekompakan dan solid,” tegasnya.
Sapta menyadari bahwa keputuan final ketua DPD ada di kantong ketua umum. Namun harapan kader di bawah mengingingkan KSB dijabat fraksi PAN. Karena nanti akan berkaitan dengan roda partai dalam menatap pileg dan pilkada ke depan.
“Ini aspirasi kami dari PAC Kesambi. Urusan nanti sesuai atau tidak semuanya ketua umum yang menentukan,” ujarnya. (Why)