Mediacirebon.id – Desa Bungko, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon, kembali menjadi sorotan setelah kerap terdampak banjir setiap musim hujan.
Kondisi ini menarik perhatian Bupati Cirebon, Imron yang bersama anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Ono Surono, turun langsung ke lapangan, Selasa, (17/6/2025), sekaligus menyalurkan bantuan sembako kepada warga.
Kepala Desa Bungko, Joni Iskandar, menjelaskan bahwa banjir menjadi langganan tahunan karena kondisi geografis desa yang dikelilingi sungai-sungai besar yang mengalami sedimentasi berat. Sungai yang seharusnya menyalurkan air ke hilir kini tidak mampu menampung luapan air, termasuk kiriman dari wilayah hulu.
“Hampir setiap musim hujan Desa Bungko banjir. Sungainya dangkal karena sedimentasi, jadi air meluap ke pemukiman. Saat kemarau, nelayan juga kesulitan melaut karena lumpur menumpuk di muara,” ujar Joni.
Desa Bungko yang mayoritas warganya 80 persen berprofesi sebagai nelayan, ditambah 15 persen petani dan 5 persen petambak, menghadapi tantangan besar baik dari segi ekonomi maupun lingkungan.
Sementara itu, Bupati Cirebon, Imron menyampaikan, sebagai bentuk kepedulian, sebanyak 300 paket sembako diserahkan langsung kepada warga. Bupati Imron menyampaikan apresiasi atas dukungan dari DPRD Provinsi Jawa Barat yang turut membantu meringankan beban masyarakat.
“Kami ke Bungko mendampingi Kang Ono Surono dari DPRD Jabar yang memberikan bantuan sembako. Ini bentuk sinergi antara pemerintah daerah dan provinsi untuk hadir langsung di tengah masyarakat,” ucap Imron.
Lebih lanjut, Bupati juga memastikan bahwa usulan pembangunan infrastruktur dari Pemerintah Desa Bungko akan segera ditindaklanjuti. Salah satunya adalah perbaikan jalan kabupaten yang menjadi akses utama warga.
“Usulan Kuwu sudah kami terima, dan insya Allah tahun ini jalan kabupaten yang melintasi Desa Bungko akan mulai diperbaiki,” jelasnya.
Kehadiran langsung pemerintah dan wakil rakyat ini disambut antusias oleh warga. Mereka berharap kunjungan ini bukan yang terakhir, dan perhatian terhadap kebutuhan dasar serta perbaikan infrastruktur bisa terus berlanjut demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat pesisir.