KEJAKSAN – Pengunjung Alun-alun Kejaksan Kota Cirebon, kini tidak perlu repot membeli oleh-oleh khas Cirebon. Pasalnya bangunan di bagian utara alun-alun dijadikan Sentra Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (DPKUKM) Kota Cirebon, Maharani Dewi mengatakan, terdapat 70 UMKM dengan 200 produk khas Cirebon dijual dengan harga terjangkau. Di tempat ini tersedia gantungan kunci, kaos, sovenir dan makanan olahan khas Cirebon.
“Pengunjung tidak repot lagi mencari oleh-oleh khas Cirebon karena sudah tersedia di Sentra UMKM,” kata dia usai peresmian, Selasa (8/6/2021).
Pedagang yang berada di Sentra UMKM merupakan hasil seleksi DPKUKM. Pihaknya mempioritaskan pedagang yang memiliki produk khas Cirebon dengan kemasan menarik dan konsisten dalam memasarkan.
“Sebelumnya sudah ada seleksi dari kami. Hasilnya ada 70 UMKM yang memenuhi kriteria dari ratusan yang dibina,” katanya.
Para pedagang menempati lokasi ini tanpa dipungut biaya. Namun ia meminta untuk menjaga kebersihan, keindahan dan ketertiban lokasi tersebut. Selain itu menjaga kualitas produk agar layak jual. Karena pengunjung alun-alun bukan hanya dari Kota Cirebon melainkan dari luar Kota Cirebon.
“Harus jaga kebersihan dan produknya layak jual,” tutur dia.
Di tempat yang sama Walikota Cirebon Nashrudin Azis berharap adanya Sentra UMKM menjadi peluang untuk bisa kembali bangkit setelah dihantam badai Covid-19. Bedasarkan laporan dari DPKUM, beberapa usaha sempat gulutikar karena pandemi.
“Harapan kami semoga bisa bangkit lagi. Bisa meningkatkan ekonomi dan UMKM asal Kota Cirebon bisa mendunia,” ujarnya.
Adanya Sentra UMKM menurut Azis, memudahkan para pengunjung alun-alun berburu oleh-oleh khas Cirebon. Apalagi produk yang dijual merupakan buatan warga Kota Cirebon.
“Datang ke alun-alun pulangnya beli oleh-oleh di Sentra UMKM,” kata dia. [MC-03]