Mediacirebon.id – Anggota Komisi VIII DPR RI Hj Selly A Gantina memberikan bantuan serta pelatihan untuk warga Kabupaten, Kota Cirebon dan Indramayu. Bantuan berasal dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dan Badan Zakat Nasional (BAZNAS) pusat.
Penerima bantuan sarana UMKM dari BPKH, sebanyak 28 pelaku usaha yang tersebar di Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon dan Indramayu. Jenis bantuan yang disalurkan, berupa gerobak jualan, etalase, lemari display, showcase, lemari es, rak jualan hingga mesin potong ayam dan adonan kue.
Selly mengatakan, melalui pelatihan ini penerima bantuan BPKH bisa mendapatkan ilmu dalam berdagang. Saya meyakini, apabila memiliki ilmunya akan lebih mudah dalam mengelola usaha,” ujarnya, Sabtu (15/2/2025)
Selly juga meminta kepada seluruh penerima bantuan, agar bisa memanfaatkan bantuan dengan baik. Ia juga berharap bantuan sebagai motivasi untuk bisa mengembangkan usaha.
Deputi Deputi Kemaslahatan BPKH, Miftahudin ingin memastikan bahaa bantuan dari program Kemaslahatan berasal dari dana kemaslahatan. Pihaknya mencatat pada tahun ini akan membagikan bantuan 65 juta pelaku UMKM,
“Mudahan program ini bisa memberikan manfaat, BPKH akan sering konsultasi dengan komisi VIII karena UMKM ini menjadi penyokong ekonomi negara,” tuturnya.
Selain menyalurkan bantuan untuk UMKM, Selly juga menyalurkan bantuan untuk Musala yang terdampak banjir di wilayah Kabupaten dan Kota Cirebon.
Bantuan tersebut bersumber dari BAZNAS pusat, berupa Al Qur’an dan Iqra serta sarana ibadah. Seperti mukenah, sarung dan karpet sajadah. Penerima bantuan ini sebanyak 21 musala, yang terdiri dari 16 di Kabupaten Cirebon dan 5 Musala di Kota Cirebon.
Saat banjir melanda Kabupaten dan Kota Cirebon, Selly mendapatkan laporan banyak musala yang terdampak banjir, sehingga perlengkapan yang ada rusak hingga hanyut.
“Saat mendapatkan laporan, saya hanya diberi waktu sehari. Sehingga, memang masih banyak yang belum mendapatkan bantuan,” paparnya.
Selly juga mengakui, realisasi bantuan ini dipercepat mengingat tiga pekan lagi memasuki bulan Ramadan. Sehingga perlengkapan atau sarana ibadah pasti akan dibutuhkan.
“Tiga pekan lagi kan menjelang Ramadan. Sehingga saya meminta kepada BAZNAS untuk mempercepat merealisasikan bantuan. Karena sarana ibadah tersebut pasti akan dibutuhkan untuk digunakan,” katanya. (Why