Mediacirebon.id – RW 15, Kampung Gambir Baru, Kelurahan Pegambiran, Kecamatan Lemahwungkuk menjadi lokasi perdana program Sapa Warga Pemkot Cirebon. Program menampung aspirasi warga sekaligus membuka berbagai layanan publik secara gratis.
Layanan publik yang hadir dalam sapa warga antara lain pemeriksaan kesehatan, pelayanan administrasi kependudukan, pengurusan BPJS, konsultasi keluarga, hingga kehadiran SIM dan Samsat Keliling.
Walikota Cirebon Effendi Edo menyampaikan beberapa hal dalam Sapa Warga. Yakni kebiasaan membuang sampah ke sungai. Dia mengingatkan warga untuk tidak lagi mencemari aliran sungai yang merupakan bagian penting dari sistem kehidupan kota.
“Saya minta dengan sangat, jangan lagi buang sampah ke sungai. Sungai itu bukan tempat sampah. Ia adalah nadi kehidupan kita. Jika kita kotori, kita sendiri yang akan menuai dampaknya,” tegasnya.
Kemudian mengajak seluruh warga untuk berperan aktif menjaga lingkungan. Menurutnya, tidak cukup hanya pemerintah yang bergerak.
“Kami butuh tangan-tangan warga untuk menjaga sungai, jalan, dan ruang-ruang publik. Kita jaga kota ini bersama-sama,” ajak Wali Kota.
Selain itu di tahun 2025 ini, Pemerintah Kota Cirebon melalui DPRKP telah mencatat sejumlah langkah konkret. Terdapat 14 rumah tidak layak huni (utilahu) di Kelurahan Pegambiran yang akan diperbaiki.
Dilanjutkan dengan pembangunan PAUD, revitalisasi baperkam, serta perbaikan jalan lingkungan dan saluran air. Semua pekerjaan ini dilaksanakan secara bertahap demi pemerataan pembangunan yang adil.
Wali Kota menegaskan pentingnya peran serta warga dalam mengawal setiap proses pembangunan.
“Kami membuka ruang selebar-lebarnya bagi warga untuk memberi masukan dan memantau jalannya program. Kerja besar ini tidak bisa ditanggung sendiri oleh pemerintah. Ini kerja kita bersama,” tuturnya. (Why)
