Close Menu
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wisata & Kuliner
Facebook X (Twitter) Instagram
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
SUBSCRIBE
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wisata & Kuliner
Media Cirebon
Home » Rumah Pengangkut Sampah di Desa Tuk Cirebon Tanpa Listrik dan MCK
Utama

Rumah Pengangkut Sampah di Desa Tuk Cirebon Tanpa Listrik dan MCK

Friday, 12 September 2025
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Rumah Pengangkut Sampah di Desa Tuk Cirebon Tanpa Listrik dan MCK
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link

Mediacorebon.id – Ribut (40), seorang petugas pengangkut sampah di Desa Tuk, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, harus menjalani hidup dalam keterbatasan. Rumah Ribut tersebut sangat memprihatikan tidak ada listrik dan MCK (mandi, cuci, kakus). 

Ribut, yang merupakan warga asli desa tersebut, baru kembali menempati rumahnya sekitar tiga bulan lalu, setelah istrinya, Musni, meninggal dunia enam bulan ang lalu.

“Rumah ini sudah 15 tahun saya tinggalkan, baru tiga bulan ini saya tempati lagi setelah istri meninggal. Tapi kondisi rumah masih belum layak, belum ada listrik, belum ada MCK,” kata Ribut saat ditemui di kediamannya Jum’at (12/9/2025).

Lihat Juga :  Liburan ke Talaga Langit Cirebon, Segini Harga Tiketnya

Ribut memiliki tiga anak. Dua di antaranya telah menikah dan tinggal bersama suaminya masing-masing. Sementara satu anak lagi kini tinggal bersama kakeknya.

“Listrik saya minta nyambung ke tetangga, kalau untuk mandi dan buang air besar saya ke Wc umum yang berada di dekat TPA,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Desa Tuk, Faturohman Wijaya, membenarkan bahwa Ribut memang termasuk dalam keluarga penerima bantuan sosial (bansos).

“Ribut terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial Nasional (DTKSN) atas nama istrinya, almarhumah Musni, dan selama ini mendapat bansos,” jelas Faturohman.

Lihat Juga :  DP3AKB Jabar Raih Rekor MURI untuk Permainan Anak Tradisional Berkebaya

Lebih lanjut, Faturohman menyampaikan bahwa pihak desa telah mengajukan rumah Ribut untuk mendapatkan bantuan program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) pada tahun ini. Pengajuan tersebut diharapkan dapat segera diproses agar Ribut dapat tinggal di rumah yang lebih layak.

“Kondisinya sangat memprihatinkan, kami berharap pemerintah dan dinas terkait bisa segera membantu memperbaiki rumah Pak Ribut, termasuk pemasangan listrik dan pembangunan MCK,” pungkasnya.

Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Previous ArticlePasca Sapa Warga di Kalijaga, DPRKP Kota Cirebon Perbaiki 5 Rutilahu
Next Article Siapkan Kader Militan, PPP Kota Cirebon Gelar LKKD

Related Posts

Puluhan Siswa SDN 2 Setu Wetan Diduga Keracunan MBG

Tuesday, 4 November 2025 Utama

Dikpol BPO DPW PAN Jabar, Ajak Petani dan Nelayan Topang Ketahanan Pangan Keluarga

Monday, 3 November 2025 Utama

Perbaikan Trotoar Jalan Kartini Ditargetkan Selesai Desember 2025

Monday, 3 November 2025 Utama
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Tentang
  • Pedoman Media Siber
© 2025 PT Media Cirebon Kreatif.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.