Close Menu
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wisata & Kuliner
Facebook X (Twitter) Instagram
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
SUBSCRIBE
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wisata & Kuliner
Media Cirebon
Home ยป Renggut Puluhan Korban Jiwa, Izin Tambang Gunung Kuda Dicabut
Utama

Renggut Puluhan Korban Jiwa, Izin Tambang Gunung Kuda Dicabut

Friday, 30 May 2025
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Gunung Kuda di Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon longsor
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link

Mediacirebon.id – Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jabar, Bambang Tirto Mulyono meninjau langsung lokasi longsor Gunung Kuda, di Desa Bobos, Kecamatan Dukuputang, Kabupaten Cirebon, Jumat (30/5/2025)

Hasil identifikasi sementara Gunung Kuda longsor diduga akibat kesalahan metode penambangan pihak pengelola tambang. Sehingga gunung kapur ini longsor hingga menyebabkan korban jiwa.

“Bagian bawah dikikis terus menerus hingga menyebabkan bagian gunung runtuh dan terjadilah longsor,” kata Tirto kepada wartawan.

Padahal sebelum terjadi longsor Dinas ESDM Jabar sudah memberikan peringatan keras untuk menghentikan penambangan di Gunung Kuda. Namun pengelola dan pekerja tambang tetap membandel.

Atas kejadian ini pihak Dinas ESDM Jabar mengentikan proses penambangan secara permanen. Agar tidak kembali dilanggar, pihaknya bekerjasama dengan kepolisian memasang garis polisi.

Lihat Juga :  DLH Kota Cirebon Buat Lubang Biopori di Sekolah dan Pelaku Usaha

“Tegas saya sampaikan penambangan Gunung Kuda ditutup total. Jangan ada lagi korban jiwa akibat tambang ini,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni menyebutkan, data terakhir yang dihimpun ditemukan 13 orang meninggal dunia, 12 orang luka-luka kemudian dibawa ke rumah sakit dan 2 orang sudah kembali ke rumah.

“Informasi yang kami dapat ada 8 orang lagi yang masih tertimbun salah satunya perempuan yang kesehariannya berjualan es di area tambang,” ujarnya.

Saat ini pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan atas insiden yang terjadi. Perusahaan pengelola tambang diketahui memiliki ijin lengkap dan berakhir pada November 2025.

Lihat Juga :  Tilang Elektronik, Tunggu Instruksi Polda Jabar

Pihak pemilik tambang batu alam Cirebon sudah dibawa ke Mapolresta Cirebon sedang dimintai keterangan serta penyelidikan. Pada kesempatan tersebut, Sumarni mengingatkan, pihaknya sudah membuka posko pengaduan korban longsor tambang batu alam Gunung Kuda Cirebon.

“Sudah ada posko pengaduan, sementara masih ada satu orang yang keluarganya belum ditemukan yaitu korban perempuan yang jualan es,” ujarnya.

Tiga Kali Longsor Susulan Terjadi, Saat Proses Evakuasi Longsor di Gunung Kuda

Sementara itu, mengingat kondisi alam yang tidak stabil, proses evakuasi akan dilanjutkan esok hari dengan perencanaan yang lebih matang dan pengamanan ekstra.

Proses evakuasi akan diawali dengan asesmen untuk mengidentifikasi titik-titik yang diduga masih terdapat korban tertimbun. (Aap)

Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Previous ArticleGunung Kuda longsor Lagi, 4 Tewas dan 3 Luka-luka
Next Article Akomodir Penumpang Long Weekend, Daop 3 Cirebon Siapkan KA Cirebon Fakultatif

Related Posts

Limbah Kentang Busuk Dibuang Sembarangan, Pedagang Batik Terganggu

Tuesday, 30 September 2025 Utama

HUT ke-61, Golkar Kabupaten Cirebon Tebar Ribuan Paket Sembako

Tuesday, 30 September 2025 Utama

Lapak Akan Digusur Pemprov Jabar, PKL Jalan Kesambi Was-was

Tuesday, 30 September 2025 Utama
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Tentang
  • Pedoman Media Siber
© 2025 PT Media Cirebon Kreatif.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.