Mediacirebon.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon mengadakan Rembuk Stunting Kota Cirebon tahun 2023 di Ballroom Grage Grand Bussiness, Rabu (15/3/2023).
Dalam Rembuk Stunting, seluruh perangkat daerah berkomitmen melakukan pencegahan stunting di Kota Cirebon. Dengan target 2024 angka stunting turun 14 persen.
Dalam kesempatan tersebut, Dinkes menyerahkan penghargaan dari Wali Kota Cirebon, kepada Puskesmas Pesisir dan Kecamatan Lemahwungkuk atas capaian kinerja dengan penurunan angka prevelensi stunting tertinggi.
Penghargaan yang sama juga diberikan kepada Kelurahan Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk. Bukan hanya penghargaan, perangkat daerah juga menandatangani komitmen bersama pencegahan stunting.
Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati mengatakan, tingkat prevalensi stunting masih tinggi. Oleh sebab itu perlu segera diatasi bersama oleh semua pihak.
“Kunci pencegahan dan penangan kasus stunting adalah 1000 Hari Pertama Kelahiran (HPK). Upaya yang dilakukan yaitu melalui intervensi gizi spesifik, maupun intervensi sensitive,” kata Eti usai membuka Rembuk Stunting Kota Cirebon tahun 2023, di Ballroom Grage Grand Bussiness, Rabu (15/3/2023).
Selain itu, Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di tingkat kelurahan bersama petugas kesehatan dari puskesmas untuk melakukan pendataan bayi dan balita yang berpotensi stunting. Data itu akan menjadi acuan Pemda Kota Cirebon dalam mengintervensi program.
“Jika berbasis data, kami mudah melakukan intervensi program sehingga tepat sasaran,” ungkapnya.
Eti berharap, intervensi tidak hanya dilakukan di sektor kesehatan, namun di sektor lainnya juga. Seperti pembangunan sanitasi, air bersih, penyediaan pangan yang bergizi, dan kepedulian masyarakat.
“Karena tingkat keberhasilan program ini sangat dipengaruhi oleh sektor non kesehatan,” ujar Eti.
Di tempat yang sama, Kepala Dinkes Kota Cirebon, dr. Hj. Siti Maria Listiawaty mengungkapkan, Rembuk Stunting 2023 bertujuan untuk meningkatkan aksi konvergensi yang melibatkan seluruh pihak. Dengan tujuan menyamakan persepsi dalam pencegahan stunting.
“Bersama-sama menganalisa, mengevaluasi program yang telah berjalan dan menentukan rencana ke depan,” kata Maria.
Dengan target 2024 angka stunting di Kota Cirebon 14 persen, sejauh ini pihaknya mengapresiasi peran TPPS yang telah bekerja optimal, sehingga angka stunting pada tahun 2022 menurun dari 30 persen menjadi 17 persen. (Why)