Close Menu
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wiata & Kuliner
Facebook X (Twitter) Instagram
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
SUBSCRIBE
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wiata & Kuliner
Media Cirebon
Home » Rawan Banjir Bandang, Anggota DPRD Een Rusmiyati Minta Segera Normalisasi
Wakil Rakyat

Rawan Banjir Bandang, Anggota DPRD Een Rusmiyati Minta Segera Normalisasi

Monday, 20 January 2025
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Kondisi Sungai Benda, Argasunya, Harjamukti, Kota Cirebon saat banjir bandang beberapa hari lalu
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link

Mediacirebon.id – Dua sungai di Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon yakni Sungai Benda dan Sungai Kalilunyu kerap meluap saat hijan besar. Kondisi diperparah saat daerah hulu mengalami hal serupa.

Warga khawatir dua sungai ini memperparah abrasi di sepadan sungai. Pasalnya, belum lama ini telah terjadi longsor akibat terkikisnya bibir sungai.

Anggota Komisi II DPRD Kota Cirebon, Een Rusmiyati memohon kepada Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung untuk segera mengatasi masalah banjir di kedua sungai di wilayah Argasunya tersebut.

“Normalisasi harus segera dilakukan, jangan sampai ada lagi korban jiwa baru beraksi,” katanya kepada wartawan, Senin (20/1/2025)

Lihat Juga :  DPRD Kota Cirebon Dukung Kegiatan Milm Kampung

Ia menjelaskan, ketika musim penghujan tiba, kedua sungai tersebut mendapat kiriman dari sungai hulu di Kuningan.

Bahkan, pada akhir tahun 2024 pernah memakan korban anak-anak saat bermain di Sungai Kalilunyu.

“Sungai Kalilunyu tiba-tiba meluap dengan arus deras, seperti banjir bandang. Bocah usia 10 tahun sedang main, tiba-tiba hanyut kebawa arus,” ujar Een.

Een menambahkan, tebing di bibir sungai Kalilunyu pun pernah mengalami longsor pada awal tahun 2025 ini.

Menurutnya, kejadian itu membuat warga cemas karena lokasi kejadian hanya berjarak 3 meter dari pemukiman warga setempat.

Serupa dengan Sungai Kalilunyu, Sungai Benda pun mengancam keselamatan warga sekitar. Mengingat pinggiran sungai tersebut sudah mengalami erosi.

Lihat Juga :  Harlah ke 15 Hanura, Titik Awal Bangkit Meraih Kejayaan

Sebagai penduduk setempat, ia menyebut sebanyak 20 rumah di pinggiran Sungai Benda terancam ambruk karena mengalami erosi.

Tanah pinggiran sungai tersebut tergerus akibat gempuran gelombang deras air kiriman dari hulu.

Karena itu, dia berharap kepada BBWS dan pemerintah daerah untuk melakukan penanganan yang serius demi keselamatan warga setempat.

“Saya berharap kepada BBWS segera melakukan penanganan kepada dua sungai di Argasunya itu. Kondisinya sudah sangat mengkhawatirkan. Kami pun sudah meminta agar pinggiran sungai dibronjong agar mencegah erosi,” terang Een.

Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Previous ArticleBanyak Kerusakan Akibat Banjir di Kab Cirebon, Ini Datanya
Next Article Pencetakan SPPT PBB-P2 Dimulai, Pj Sekda Ajak Warga Taati Pajak

Related Posts

F PDI Perjuangan Kota Cirebon Dorong 5 Persen APBD untuk Kelurahan

Monday, 30 June 2025 Utama

Miris, PAD Perumda Pasar Berintan hanya Rp300 Juta Per Tahun

Wednesday, 11 June 2025 Wakil Rakyat

PAD Parkir Memble, Komisi I Minta Dikelola Pihak Ketiga

Tuesday, 27 May 2025 Wakil Rakyat
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
© 2025 PT Media Cirebon Kreatif.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.