Mediacirebon.id – Seni Tarling Klasik Cerbonan yang dibawakan oleh Grup Tarling ‘Putra Sangkala’ Reborn menggema di Stasiun Cirebon. Lagu dan drama tarling klasik menghibur para penumpang kereta api.
Dulu Putra Sangkala merupakan Grup Tarling klasik terkenal pimpinan Alm Abdul Ajib, Sedangkan Putra Sangkala’ Reborn dipimpin oleh H.M. Saptaji.
Manager Humas KAI Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin mengatakan, hadirnya pertunjukan Seni Tarling Klasik Cerbonan merupakan bagian dari rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 KAI di Daop 3 Cirebon.
Melalui sajian ini, KAI ingin mengajak pelanggan kereta api di Daop 3 Cirebon mengenang kembali masa kejayaan seni tarling Cerbonan yang selayaknya terus dilestarikan.
“Seni Tarling Cerbonan memiliki beberapa fungsi, antara lain sebagai sarana hiburan masyarakat, sebagai sarana pendidikan untuk menyampaikan pesan-pesan moral dan budaya,” katanya, Minggu (28/9/2025)
Terlebih gelaran Seni Tarling ini dibawakan oleh sang maestro tarling Cirebon, Hj. Uun Kurniasih. Lagu Warung Pojok, Sumpah Suci, Kelingan dan Manuk Dara Sepasang menjadi pelepas kerinduan para penggemar Tarling.
Salah satu pelanggan kereta api Diah mengaku terhibur dengan adanya Tarling Kasik di Stasiun Cirebon. Ia berharap KAI dapat secara rutin menggelar kegiatan seperti ini,
“Sudah saatnya kesenian-kesenian tradisional yang ada di Cirebon mempunyai kesempatan dan mendapat tempat untuk mengekspresikan kebolehannya,” ungkapnya.
H. Momon Saptaji, selaku pimpinan Grup Seni Tarling ‘Putra Sangkala’ Reborn, menyampaikan rasa terima kasih kepada KAI karena diberi kesempatan untuk tampil di stasiun KA yang mendapat respon sangat positif dari masyarakat. (Why)