Mediacirebon.id – Menekan harga jual beras SPHP, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Cirebon meluncurkan program Pengantaran Beras Bersubsidi (PBB) di Pasar Pagi, Senin (20/11/2023).
Ketua harian TPID Kota Cirebon, Agus Mulyadi mengatakan, pihaknya memberikan subsidi sebesar Rp 350 per kilogram. Sehingga diharapkan, harga jual SPHP di bawah atau sesuai HET beras SPHP yakni Rp 10.900.
“Kami berupaya menjaga harga beras tetap stabil. Mengingat, sampai dengan saat ini harga beras masih cukup tinggi,” kata Agus Mulyadi yang juga menjabat Sekda Kota Cirebon.
Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan (Kpw) BI Cirebon, Hestu Wibowo menjelaskan, teknis program PBB yaitu, ongkos pengantaran beras SPHP ditanggung TPID. Perdana program PBB berlaku untuk Pasar Pagi, Pasar Kanoman dan Pasar Jagasatru.
“Nanti ada armada yang standby setiap hari Senin dan Selasa mengantarkan beras dari perum bulog ke pedagang di pasar tersebut,” ujarnya.
Menurut Hestu, penjualan beras SPHP di pasar Kota Cirebon cukup bagus. Oleh sebab itu, pihaknya memastikan pasokan beras SPHP sampai dengan akhir tahun aman.
“Kami berharap, SPHP bisa menekan harga beras agar tetap stabil,” tutur Hestu.
Sementara itu, pedagang beras di Pasar Pagi ingin pasokan beras SPHP tidak dibatasi. Pasalnya, pemerintah hanya memberikan jatah perminggu sebanyak 2 ton beras SPHP.
“Kalau bisa di tambah, karena penjualannya (beras SPHP) cukup bagus,” ungkapnya. (Why)