Close Menu
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wiata & Kuliner
Facebook X (Twitter) Instagram
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
SUBSCRIBE
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wiata & Kuliner
Media Cirebon
Home » Produksi Padi di Kabupaten Cirebon Terbesar di Jabar
Utama

Produksi Padi di Kabupaten Cirebon Terbesar di Jabar

Monday, 15 May 2023
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
panen raya di Desa Jagapura Kulon, Kecamatan Gegesik. (Foto/ Ist)
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link

Mediacirebon.id – Produksi padi di Kabupaten Cirebon menjadi daerah penyangga di Jawa Barat. Bedasarkan data Kementerian pertanian, dari luas lahan pertanian di Jawa Barat, sebagian besar di Kabupaten Cirebon.

“Total luas lahan pertanian di Jawa Barat Irjen 892.821 hektare, sekitar 575.000 hektare ada di Kabupaten Cirebon,” kata Kementerian Pertanian, Jan Samuel Maringka usai panen raya di Desa Jagapura Kulon, Kecamatan Gegesik, Senin (15/5/2023).

Kementerian Pertanian sendiri memprediksi, produksi padi nasional periode Januari-Mei 2023 mampu menembus angka 23,94 juta ton. Dari angka tersebut, Kabupaten Cirebon berkontribusi sebesar 279.893 ton atau sekitat 5,54 persen.

Lihat Juga :  Red Staff Squid Game Ingatkan Pengguna Jalan Waspada di Perlintasan KA

“Kabupaten Cirebon merupakan daerah penyangga di Provinsi Jawa Barat,” ujar Irjen Kementerian Pertanian, Jan Samuel Maringka.

Sementara itu, Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag menjelaskan, lahan pertanian di Kecamatan Gegesik seluas 4.998 hektare dan didalamnya terdapat 110 gabungan kelompok tani.

“Kabupaten Cirebon adalah lumbung padi. Kecamatan Gegesik menjadi salah satu daerah dengan lahan pertanian yang paling luas,” kata Imron.

Namun begitu, dibalik produktivitas pertanian padi yang terus mengalami kenaikan, aktivitas pertanian di Kecamatan Gegesik masih menghadapi berbagai permasalahan.

Lihat Juga :  Pemkot Cirebon Santuni Ahli Waris Nakes yang Gugur karena Covid-19

Permasalahan tersebut, diantaranya lahan pertanian sering dilanda banjir, sering mengalami kelangkaan pupuk, hingga harga padi yang kerap anjlok saat waktu panen.

“Di Gegesik sering dilanda banjir, karena banyak aliran sungai yang dangkal. Kami berharap permasalahan ini bisa segera ditangani oleh pemerintah pusat, supaya petani bisa sejahtera,” harap Imron. (Why)

bupaticirebon panenrayacirebon
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Previous ArticleCirebon Memasuki Musim Kemarau, Ini Kata BMKG Kertajati
Next Article DPRD dan Forkopimda Tanam Mangrove Bersama

Related Posts

Warga Keluhkan Tarif Parkir di Stadion Watubelah Kab Cirebon

Thursday, 17 July 2025 Utama

Bupati Cirebon Lantik 1.735 PPPK, Harap Jadi Agen Perubahan di Tengah Masyarakat

Wednesday, 16 July 2025 Serba Serbi

Gedung DPRD Kota Cirebon Jadi Lokasi FKJR 2025

Wednesday, 16 July 2025 Utama
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
© 2025 PT Media Cirebon Kreatif.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.