Mediacirebon.id – Pihak Sultan Sepuh XV Luqman Zulkaidin mempertanyakan penggembokan oleh pihak yang mengatasnamakan keluarga Keraton Kasepuhan. Jika terkait keraton, pihaknya mengklaim selama ini telah menjaga dan merawat dengan baik.
“Terlihat museum terawar dan terpelihara. Bahkan setiap 1 muharam juga peninggalan dari leluhur kita itu dibersihkan, ada adat dan tradisi ya kita jalankan,” ujar Patih Sepuh Keraton Kasepuhan, Pangeran Raja Goemelar Soeriadiningrat, Rabu (23/11/2022).
Dia menyinggung soal undang-undang jaga budaya. Bahwa tidak boleh menggembok apalagi sampai merusak Keraton Kasepuhan.
“Perlu diketahui bahwa keputusan pengadilan sudah keluar. Isinya penggugat telah ditolak pengadilan,” ungkapnya.
Dia menawarkan, untuk merawat dan menjaga Keraton bersama-sama. Bukan saling menghujat dan memfitnah. Apalagi masih satu keturunan sunan gunung jati.
“Kalau ingin merawat, ayo jaga bersama-sama dan melestarikan jagar budaya ini,” ujarnya.
Pihaknya mengaku bersedia hadir jika ada pertemua yang di fasiitasi oleh Pemerintah Kota Cirebon. Namun, pihaknya menegaskan, kedua belah pihak telah bertemu pada tahun lalu.
“Kalau pertemuan sudah kami tempuh. Waktu itu yang bertemu dengan keponakan saya. Sebetulnya kami ingin tidak ada permasalahan, ini sangat prihatin karena ini sudah hampir dua tahun permasalahan ini belum terselesaikan,” tuturnya. (Why)