Mediacirebon.id – Kawasan Makam Sunan Gunung Jati, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon menjadi ladang mata pencarian bagi pengemis. Mereka kerap memaksa pengunjung meminta uang receh.
Bukan hanya pengemis, penjaga kotak amal juga kerap memaksa pengunjung. Kondisi ini membuat tidak nyaman pengunjung yang datang dari luar kota. Hal ini kemudian dibuat konten oleh pengunjung dan viral di media sosial.
Menyikapi persoalan ini Polres Cirebon Kota bersama instansi terkait gencar melakukan penertiban. Hasilnya, sejak sepekan kawasan makam Sunan Gunung Jati lebih tertib dan nyaman.
“Sudah tidak ada pengemis jadi lebih nyaman. Semoga bisa seterusnya,” kata Hari (50) pengunjung asal Surabaya saat ditemui wartawan, Selasa (5/8/2025)
Dia berharap kenyamanan bisa terus dijaga. Agar citra makam Sunan Gunung Jati sebagau salah satu destinasi wisata di Cirebon baik di mata pengunjung. Imbas peningkat jumlah wistawan yang datang ke salah satu wali allah.
“Semoga konsisten menjaga keamanan dan kenyamanan di lokasi komplek makam Sunan Gunung Jati,” tuturnya.
Kapolres Cirebon Kota AKBP Eko Iskandar berjanji akan memindak tegas jika masih ada pengemis dan oknum di depan kotak amal memaksa. Apalagi sampai keberadaan pengemis diorganisir dan melibatkan anak-anak.
“Saya pastikan jika tidak bisa dibina akan di tindak tegas. Karena sebelumnya kami susah sampaikan untuk tisak mencari rejeki di tempat itu,” tegas Eko.
Masih kata Eko, sejauh ini pihaknya sudah melakukan pendekatan persuasif kepada pengemis. Eko juga menyarankan kepada perangkat daerah terkait untuk dibekali keahlian agar tidak bergantung menjadi pengemis di komplek makam Sunan Jati.
“Tindakan tegas adalah langkah akhir namun kami kedepankan pembinaan dan edukasi bahwa keberadaan pengemis yang memaksa membuat citra makam Sunan Gunung Jati tidak baik,” ujar Eko.
