Mediacirebon.id – Satreskrim Polresta Cirebon meringkus pelaku pengrusakan rumah warga di Blok Tumaritis, Desa Megu Gede, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon.
Pelaku yang berjumlah 9 orang ini mengatasnamakan sebagai Plumbon Gengster.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni mengatakan, pelaku berawal dari mengejar pengendara motor yang dianggap sebagai bagian dari kelompok lawan.
Pengendara motor tersebut masuk ke pemukiman warga di Blok Tumaritis. Lantaran buruannya berhasil melarikan diri pelaku melampiaskan emosi dengan melempar bom molotov dan batu ke rumah warga.
“Salah satu rumah mengalami kerusakan di bagian kaca jendela,” ujar Sumarni dan rilis yang diterima wartawan, Sabtu (7/6/2025)
Berdasarkan keterangan saksi dan petunjuk di lokasi kejadian, tim Reskrim berhasil menggerebek para pelaku di Desa Karangmulya, Kecamatan Plumbon.
Para pelaku memiliki peran yang berbeda, M (22) pelempar molotov dan batu, IS (18) Pelempar batu ke rumah warga, MRF (18), BK (16), dan W (16) pemilik senjata tajam. Sedangkan YAA (19), MS (17), dan TR (20) Pelaku dan joki dalam aksi pengejaran.
“Ada diantara mereka masih di bawah umur dan statusnya sebagai pelajar,” tegasnya.
Polisi menemukan dua buah celurit, satu buah corbek, dan senjata tajam jenis “martin” yang dikenal sebagai pencabut nyawa.
Atas perbuatannya, para pelaku dijerat Pasal 2 Ayat 1 UU Darurat No. 12 Tahun 1951 tentang Kepemilikan Senjata Tajam, Pasal 170 KUHP tentang Kekerasan Secara Bersama-sama, Pasal 406 KUHP tentang Pengrusakan Barang, dan Pasal 200 KUHP tentang Pengrusakan Gedung.