Mediacirebon.id – Warga Bedeng Gunungsari mengeluh dengan keberadaan pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang Jalan Tentara Pelajar, Kota Cirebon. Warga menilai keberadaan PKL membuat sremawut dan merusak estetika.
Ketua RW 07 Bedeng Gunungsari, Kecamatan Kesambi Ilapi mengatakan, keberadaan PKL dan parkir liar di sepanjang jalan mengganggu pejalan kaki. Sebab berada di atas trotoar yang merupakan hak pejalan kaki.
“Pejalan kaki harus berada di bibir jalan kalau ingin melintas di Jalan Tentara Pelajar,” katanya saat audensi dengan Komisi II DPRD Kota Cirebon, Selasa (14/10/2025)
Masih kata Ilapi, selain keberadaan PKL, parkir liar di Jalan Tentara Pelajar hampir memakan bahu jalan. Kondisi ini memperparah kemacetan di ruas jalan tersebut. Sebab arus lalu lintas terganggu karena jalan yang awalnya lebar menjadi sempit.
“Parkir di bahu jalan, padahal Mal di Jalan Tentara Pelajar sudah menyediakan lahan parkir,” keluhnya.
Masalah PKL di Jalan Tentara Pelajar, Ketua Komisi II DPRD Kota Cirebon Handarujati Kalamullah menilai keterbatasan lahan menjadi kendala utama dalam penataan.
“Ada kantong PKL di Jalan Cipto Mangunkusumo, tetapi sudah tutup. Malah sekarang ada yang memasang plang kepemilikan pribadi. Ini mesti segera disikapi juga oleh pemda,” ujarnya.
Andru sapaan akrabnya meminta perangkat daerah terkait bersikap tegas mengatasi persoalan di Jalan Tentara Pelajar ini. Apalagi sampai merebut ruang publik yang sejatinya milik warga.
Sementara itu, Kepala DKUKMPP Kota Cirebon, Iing Daiman SIP MSi menyatakan, pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada PKL dan pelaku usaha agar tertib.
“Kami tidak melarang mereka untuk mencari nafkah, kami hanya meminta agar mereka tidak melanggar aturan. Tapi tetap saja banyak yang melanggar aturan,” ucapnya. (Why)