Mediacirebon.id – Menjabat Wali Kota Cirebon, Agus Mulyadi meminta supir angkutan kota (Angkot) untuk mencopot Alat Peraga Kampanye (APK) di belakang mobil.
Pasalnya, masa kampanye pemilu telah berakhir dan sejak tanggal 10-13 Februari 2024 memasuki masa tenang.
“Kami mengimbau supir angkot sadar bahwa pemilu sudah memasuki masa tenang,” ujarnya kepada wartawan usai monitoring APK, Senin (12/2/2024).
Imbauan ini mengingat jumlah angkot yang terpasang APK hingga ratusan. Sementara personel satpol PP dan Dishub sangat terbatas.
“Ada angkot yang asli trayek Kota Cirebon namun ada yang lintas kota. Jadi kesadaran supir angkot sangat membantu kami,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cirebon, Andi Armawan mengungkapkan, pihaknya terjun langsung menghentikan angkot yang masih terpasang APK.
“Kami dibentuk Bawaslu, KPU dan pihak terkait dalam penertiban APK di angkot,” tutur Andi.
Andi setuju dengan yang disampaikan Pj Walikota Cirebon. Menurutnya, APK menganggu pandangan supir angkot. Terlebih sampai menutup trayek yang ada di belakang mobil.
“Selain menganggu penglihatan supir, APK ini terlihat tidak rapih,” ungkapnya. (Why)