Mediacirebon.id – PT KAI meminta maaf jika terjadi keterlambatan 5-10 menit kedatangan kereta di stasiun Cirebon. Pasalnya, proses pemeliharaan prasarana masih berjalan saat pelaksanaan angkutan Natal dan Tahun Baru 2025.
“Kami berusaha menekan angka keterlambatan demi kenyamanan pelanggan kereta api,” kata Vice President PT KAI Daop 3 Cirebon Moh Arie Faturrochman kepada wartawan, Rabu (11/12/2024
Pemeliharaan prasarana meliputi proses penggantian rel, penggantian wesel, penggantian bantalan rel dengan bahan sintetis yang lebih ramah lingkungan. Saat ini juga dilakukan pembatasan kecepatan untuk mengantisipasi penurunan elevasi track karena rekahan tanah.
“Tidak bisa dipungkiri proses pemeliharaan tetap berjalan meski pelaksanaan angkutan Nataru sudah berjalan,” paparnya.
Selama masa Angkutan Nataru, Daop 3 Cirebon menyiapkan 10 Lokomotif seri CC 206 dan 4 Lokomotif seri CC 201. Sedangkan untuk kereta menyiapkan 58 armada Kereta yang terdiri dari 21 kereta eksekutif, 12 kereta bisnis, 12 kereta ekonomi, 6 kereta makan kelas 1 dan 6 kereta pembangkit serta 1 kereta bagasi.
Sementara itu, Direktur Utama (Dirut ) PT KAI, Didiek Hartantyo memperkirakan pengguna jasa transportasi kereta api di wilayah Daop 3 Cirebon selama liburan Nataru naik 10 persen, atau sebanyak 132.319 penumpang.
“Kami yakin moda transportasi kereta api masih diminati oleh masyarakat. Karena kami terus meningkatkan berbagai pelayanan,” paparnya.
Prediksi puncak Nataru di wilayah Daop 3 Cirebon adalah 29 Desember 2024 dengan volume sebesar 8.679 penumpang. Faktor yang berpotensi mendorong peningkatan karena waktu libur yang panjang, Kondisi Infrastruktur konektivitas transportasi lebih baik, Tingginya minat berwisata dan Budaya Silaturahmi.
“Potensi lonjakan penumpang yang tinggi yang mengakibatkan: Kemacetan, Penumpukan pada simpul transportasi dan Isu keselamatan,” katanya. (Why)