Mediacirebon.id – BMKG Kertajati, Majalengka mengimbau masyarakat pesisir di wilayah 3 Cirebon waspada rob. Peringatan dini disampaikan sejak tanggal 25-29 Juli 2022.
Prakirawan Cuaca BMKG Stasiun Meteorologi Kertajati, Ahmad Faa Izyn mengatakan, mulai 25 sampai dengan 29 Juli 2022 akibat adanya pasang air laut pada fase bulan baru. Hal ini bersamaan dengan peningkatan tinggi gelombang.
“Ini berpotensi menyebabkan terjadinya banjir pesisir atau rob,” kata Ahmad Faa Izyn, Selasa (26/7/2022).
Untuk itu, berdasarkan prediksi pasang surut, masyarakat pesisir pantai utara Jawa Barat diminta untuk waspada. Fenomena pasang maksimum air laut pada tanggal tertentu dengan puncak pasang terjadi pukul 14.00-19.00 WIB.
“Adapun banjir rob dapat berpotensi terjadi di beberapa lokasi yang lebih rendah. Seperti di Cirebon di daerah Mundupesisir, Kasepuhan, dan Panjunan. Kemudian Indramayu di Eretan Kulon, Eretan Wetan, Kertawinangun, dan Karangsong,” papar dia.
Ahmad juga mengatakan, fenomena tersebut berdampak pada terganggunya aktivitas keseharian masyarakat. Salah satunya transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir ketiga daerah tersebut terganggu.
“Aktivitas seperti bongkar muat di pelabuhan, dan nelayan akan terganggu. Oleh sebab itu harus waspada,” jelasnya.
Dia meminta masyarakat memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG media sosial. “Bisa melalui Instagram, Facebook, hingga Website resmi BMKG,” kata dia. (Why)