Mediacirebon id – Pemkot Cirebon memberikan perhatian khusus kepada rumah sakit daerah (RSD) Gunung Jati terkait antrian pelayanan rawat jalan. Pasalnya, kondisi ini banyak dikeluhkan masyarakat yang berobat di rumah sakit tersebut.
Salah satu warga GSP, Kecamatan Kesambi, Rahma bercerita bahwa, harus datang dini hari jika ingin mendapatkan nomor antrian kecil. Setelah mendapatkan nomor antrian, pasien akan menunggu lama sampai dilayani.
“Datang subuh saja dapat nomornya 92 bagaimana kalau datang siang,” katanya kepada wartawan.
Selain panjang antrian, dia juga meminta pelaynan ruang rawat jalan dipindah. Ruangan yang ada saat ini sudah tidak mampu menampung pasien yang datang untuk berobat jalan.
“Ruangan juga harus diperhatikan. Kalau di layanan rawat jalan sudah sangat padat bahkan sulit untuk bergerak,” ujarnya.
Sementara itu, Pj Walikota Cirebon, Agus Mulyadi meminta keluhan masyarakat ditanggapi serius direktur RSD Gunung Jati. Jangan sampai kondisi demikian diabaikan sampai membuat rumah sakit terlihat kumuh.
“Masukan yang baik harus direspon dengan baik juga,” ujarnya usai sidak ke RDD Gunung Jati.
Pihaknya memberikan sejumlah catatan diantaranya, perbaikan sistem antrian yang dilaksanaka. Kedua, minta kajian, terutama poli penyakit dalam dan jantung yang memang tingkat kunjungannya sangat penuh itu dalam satu area.
“Bisa didorong untuk masuk ke rawat jalan yang baru, misalnya jantung. Ini supaya bisa lebih leluasa dan udaranya bisa lebih segar,” ujarnya. (Why)