Close Menu
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wisata & Kuliner
Facebook X (Twitter) Instagram
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
SUBSCRIBE
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wisata & Kuliner
Media Cirebon
Home » Pemkab Cirebon Tanam Sorghum, Alternatif Pengganti Beras untuk Wujudkan Ketahanan Pangan
Serba Serbi

Pemkab Cirebon Tanam Sorghum, Alternatif Pengganti Beras untuk Wujudkan Ketahanan Pangan

Friday, 3 October 2025
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Pemkab menggelar penanaman sorghum di lahan UPTD Balai Benih Padi dan Palawija, Kecamatan Plumbon,
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link

Mediacirebon.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon mulai melirik tanaman sorghum sebagai alternatif pangan baru. Bersama Danantara Indonesia, Pemkab menggelar penanaman sorghum di lahan UPTD Balai Benih Padi dan Palawija, Kecamatan Plumbon, pada Jumat (3/10/2025).
‎
‎Acara tersebut dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Barat, H. Erwan Setiawan, S.E, dan Bupati Cirebon, H. Imron. Keduanya optimistis, tanaman sorghum mampu menjadi solusi untuk mewujudkan kemandirian pangan di Indonesia.
‎
‎Wakil Gubernur Jabar, Erwan Setiawan, menegaskan bahwa penanaman perdana sorghum di Cirebon ini merupakan langkah awal yang strategis.
‎
‎“Alhamdulillah hari ini dilaksanakan penanaman bibit sorghum seluas 2 hektare di lahan Provinsi Jawa Barat yang ada di Plumbon, Cirebon. Sorghum ini adalah inovasi pengganti beras yang lebih efektif karena satu kali tanam bisa tiga kali panen, tidak seperti padi yang harus dicabut dan ditanam kembali,” ujarnya.
‎
‎Menurut Erwan, sorghum yang dikembangkan PT Danantara Indonesia bersama Universitas Pasundan ini tidak hanya ramah terhadap kondisi tanah, tetapi juga lebih hemat biaya tanam. Ia menambahkan, Kementerian Pertanian sudah memberi dukungan penuh dengan menyiapkan lahan 5.000 hektare untuk pengembangan sorghum di berbagai daerah.
‎
‎“Alhamdulillah sudah mendapat respon positif dari Kementerian Pertanian. Salah satunya di Cirebon ini ada 8 hektare, di Majalengka 20 hektare, di Garut 50 hektare, dan di Kabupaten Sukabumi. Nanti juga akan dikembangkan di Indramayu, Subang, hingga Majalengka. Kami berharap pemerintah daerah bisa menginventarisasi lahan-lahan tidak produktif agar dimanfaatkan untuk sorghum. Dengan begitu, ketahanan pangan yang dicanangkan Presiden bisa benar-benar terwujud,” kata Erwan.
‎
‎Ia juga menegaskan bahwa pengembangan sorghum menjadi salah satu kunci untuk mengurangi ketergantungan impor pangan.
‎
‎“Kita ke depan tidak lagi impor beras, tidak lagi impor palawija. Kita harus mandiri. Dan untuk di Cirebon, 2 hektare ini akan dijadikan lahan pembibitan. Tahun depan ditargetkan bisa diperluas menjadi 18 hektare,” tambahnya.
‎
‎Sementara itu, Bupati Cirebon, H. Imron, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menyebut penanaman sorghum merupakan peluang besar bagi masyarakat, terutama yang memiliki lahan tandus.
‎
‎“Kegiatan pada hari ini kami dari Pemkab Cirebon melaksanakan penanaman bibit sorghum di Kecamatan Plumbon. Kami mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kegiatan ini. Mudah-mudahan penanaman sorghum di Kabupaten Cirebon semakin berkembang,” ucap Imron.
‎
‎Menurutnya, sorghum memiliki banyak keunggulan dibanding padi. Selain bisa dipanen tiga kali dalam setahun dengan sekali tanam, harga sorghum di pasaran juga relatif lebih tinggi.
‎
‎“Tadi saya lihat ada contoh bahan sorghum ini yang sekilonya sampai Rp40 ribu. Selain itu, sorghum juga baik untuk kesehatan, terutama bagi penderita diabetes, serta cocok dijadikan makanan diet,” jelas Imron.
‎
‎Ia menambahkan, ke depan masyarakat yang memiliki lahan kurang produktif di Cirebon bisa ikut menanam sorghum sebagai komoditas alternatif.
‎
‎“Sorghum ini bisa ditanam di tanah tandus. Jadi ini peluang bagi masyarakat. Selain menguntungkan secara ekonomi, juga ikut mendukung program ketahanan pangan nasional sebagaimana yang dianjurkan Presiden Prabowo Subianto,” kata Imron.

Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Previous ArticleKomisi I DPRD Kota Cirebon Prihatin, Personel Satpol PP Terisa 68 Orang
Next Article Anggota MPKW Berani Tangkal Hoaks di Era Digitalisasi

Related Posts

‎Capaian Program TB di Cirebon Belum Penuhi Target, Pemda Dorong Kolaborasi Semua Pihak

Monday, 6 October 2025 Serba Serbi

DPUTR Kebut Program Prioritas Perbaikan Infrastruktur

Friday, 26 September 2025 Serba Serbi

Pemangkasan Pohon Demi Estetika dan Keamanan Lingkungan

Friday, 26 September 2025 Serba Serbi
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Tentang
  • Pedoman Media Siber
© 2025 PT Media Cirebon Kreatif.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.