Close Menu
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wisata & Kuliner
Facebook X (Twitter) Instagram
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
SUBSCRIBE
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wisata & Kuliner
Media Cirebon
Home » Pemda Kota Cirebon Upayakan Pemerataan Mutu Pendidikan Maksimal
Utama

Pemda Kota Cirebon Upayakan Pemerataan Mutu Pendidikan Maksimal

Monday, 6 June 2022
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link

Mediacirebon.id – Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon terus melakukan upaya agar pemerataan mutu pendidikan di Kota Cirebon bisa berjalan maksimal. Salah satu upaya yang dilakukan itu melalui sistem penerimaan peserta didik baru (PPDB).

Hal itu disampaikan oleh Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati saat menghadiri silaturahmi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Cirebon, Sabtu (4/6/2022), di aula Politeknik Pariwisata Prima Internasional Kota Cirebon.

“Kota Cirebon sebagai rujukan daerah sekitar dalam dunia pendidikan. Terbukti dalam PPDB tidak sedikit yang datang dari luar kota. Meski sudah memberlakukan zonasi, tapi tetap mereka terus berbondong-bondong untuk bisa sekolah di Kota Cirebon,” jelasnya.

Lihat Juga :  Truk Dilarang Melintas Jalan Dewi Sartika dan Antasari Cirebon

Eti menilai, kondisi tersebut berkat para guru yang memiliki dedikasi yang tinggi terhadap dunia pendidikan. Sehingga banyak keluarga yang menaruh mimpi anaknya di Kota Cirebon. Namun pihaknya mengingatkan bahwa Kota Cirebon perlu adanya pemerataan mutu pendidikan.

“Kita butuh pemerataan kualitas pendidikan. Upayakan tidak ada lagi stigma sekolah favorit, baik itu sekolah negeri maupun swasta,” kata Eti.

“Selain semua sama, seluruh sekolah juga berhak atas perhatian dari pemerintah,” tambahnya.

Di sisi lain, pihaknya juga berharap di tahun mendatang tidak ada lagi lonjakan kasus Covid-19, agar tidak memberlakukan pembelajaran jarak jauh atau daring.

Menurut Eti, seluruh pelajar membutuhkan pembelajaran tatap muka (PTM), hal ini untuk mencegah agar pelajar tidak semakin candu terhadap gawai.

Lihat Juga :  Pinjaman BJB Cair, Wali Kota Cirebon Minta Rekanan Segera Dibayarkan

“Tidak sedikit pelajar yang sudah candu terhadap gawai. Bagaimana tidak, selama dua tahun mereka sekolah online,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua PGRI Kota Cirebon, Dr. H. Irawan Wahyono, M.Pd., mengatakan, saat ini Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) memiliki banyak terobosan dalam dunia pendidikan. Hal itu mengharuskan seluruh guru agar bisa lebih siap.

“Pemerintah pusat banyak terobosan dalam dunia pendidikan. Oleh sebab itu, kita harus siap secara kompetensi guna menunjang program atau kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat,” katanya. (Why/Adv)

Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Previous ArticlePakai Mukenah, MN Bobol Toko di Dalam GCM
Next Article UMP Buka PMB di Cirebon, di Sini Lokasinya

Related Posts

Agung Supirno Gagas Pembangunan Gedung Serbaguna di RW 05 Penyuken

Thursday, 13 November 2025 Utama

Warga Bayu Asih Keluhkan Layanan PDAM dan Kesenjangan Penerima Bansos

Thursday, 13 November 2025 Utama

Warga Desa Kubang Digegerkan Tumbuh Bunga Bangkai di Pemakaman

Thursday, 13 November 2025 Utama
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Tentang
  • Pedoman Media Siber
© 2025 PT Media Cirebon Kreatif.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.