Mediacirebon.id – Pasca ambruk pada tahun lalu, gapura candi bentar di Alun-alun Pataraksa komplek pemerintahan Kabupaten Cirebon masih belum jelas pembangunannya. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sebagai pengampu belum mendapatkan jawaban dan pemprov Jabar.
Kondisi Alun-alun Pataraksa saat ini kian memprihatinkan. Dari keramik yang sudah mulai terkelupas sampai tiang listrik miring ke timur. Bukan hanya itu saat hujan turun, genangan air memenuhi hampir seluruh area alun-alun.
Kepala DLH Kabupaten Cirebon, Iwan Ridwan Herdiawan mengatakan, belum dapat mengambil langkah lebih lanjut meskipun persoalan hukumnya telah inkrah. Saat ini, pihaknya masih menungguj arahan dari Pemprov Jabar.
“Sudah berkirim surat tapi belum ada kabar dari Pemprov Jabar,” katanya kepada wartawan, Rabu (19/2/2025)
Iwan menegaskan pembangunan kembali Pataraksa tidak bisa langsung pemerintah daerah tanpa instruksi dari Inspektorat Provinsi. Oleh sebab itu pihaknya belum mengalokasikan anggaran untuk proyek tersebut.
“Karena belum ada jawaban jadi tidak kami anggarkan. Ya kapan bisa dikerjakan kami masih menunggu jawaban,” ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya Gapura candi bentar Taman Pataraksa di komplek pemerintahan Kabupaten Cirebon ambruk pada awal tahun lalu. Padahal Taman yang menghabiskan anggaran Rp 15,5 miliar ini, baru diresmikan Bupati Cirebon pada bulan November 2023.
Gapura ambruk diduga akibat kontruksi bangunan yang tidak mampu menahan hujan angin yang saat ini kerap terjadi di Kabupaten Cirebon pada musim hujan. (Why)