Close Menu
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wisata & Kuliner
Facebook X (Twitter) Instagram
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
SUBSCRIBE
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wisata & Kuliner
Media Cirebon
Home ยป Pemakaman Prokes Covid-19 di Kota Cirebon Meningkat
Utama

Pemakaman Prokes Covid-19 di Kota Cirebon Meningkat

Saturday, 7 August 2021
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
TPU Kedung Menjangan merupakan tempat khusus pemakaman Covid-19 (Foto/Ist)
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link

KEJAKSAN – Bedasarkan data Satgas Covid-19, kasus kematian di bulan juli tercatat 5 orang perminggu. Imbasnya pemakaman prokes Covid-19 di Kota Cirebon mengalami peningkatan pada bulan Juli lalu.

Kepala UPTD pertamanan dan pemakaman DPRKP Kota Cirebon Tommy Fahlevianto menjelaskan, selama bulan Juli terdapat 129 pemakaman prokes covid-19. Terdiri 72 pemakaman Di tempat pemakaman umum (TPU) Kedung Menjangan dan 57 di TPU Kemlaten.

“Selama bulan Juli intensitasnya memang tinggi sampai 129 kali. Kalau dibandingkan bulan sebelumnya (Juni) paling sekitar 50-60 kali. Kenaikannya 100 persen lebih,” ujar Tommy, kepada wartawan kemarin (6/8).

Lihat Juga :  Rumah Seni Colourina Bakal Gelar Pameran Lukisan di GCC

Menurut dia, jenazah yang dimakamkan mayoritas warga kota Cirebon atau keluarga yang mengurus pemakamannya merupakan warga kota Cirebon. Sedangkan jenazah yang berdomisi atau keluarga berasal dari luar kota Cirebon jumlahnya relatif sedikit.

“Hampir 95 persenya berasal dar kota. Yang dari luar kota asalnya hanya di bawah 5 persen. Bahkan, catatan di kita, bulan kemarin itu ada bayi yang baru berumur dua bulan,” tuturnya.

Dia menjelaskan, jenazah yang dimakamkan secara prokes Covid-19, memang diarahkan lebih banyak ke Kedung Menjangan. Karena lahan yang tersedia masih cukup luas. Lahan yang telah disediakan bisa menampung 600 makam. Dari awal pandemi hingga sekarang, keterisiannya baru sekitar 30 persen.

Lihat Juga :  Empal Gentong dan Nadran Dikukuhkan Menjadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia

Sedangkan, kalau di TPU Kemlaten lahannya sudah hampir penuh. Tapi, kebanyakan ada pihak keluarga yang memaksa ingin dimakamkan di karena alasan ada keluarga sebelumnya yang dimakamkan di sana. Ada juga yang sudah mencadangkan lahan. Sampai dipepet-pepet lebih sempit.[MC-03]

Pemakaman Covid-19
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Previous ArticlePolresta Cirebon Distribusikan Bantuan 50 Ton Beras dari Sekretariat Kepresidenan RI
Next Article Ribuan Mahasiswa UGJ Cirebon Divaksin

Related Posts

Bawaslu Kota Cirebon Rampung Awasi Coktas Data Pemilih Berkelanjutan

Thursday, 25 September 2025 Utama

Perumda Sengaja Diisi Plt, Walikota Cirebon Minta Petakan Masalah

Thursday, 25 September 2025 Utama

Jabatan di Perumda Kota Cirebon Harus yang Berkompeten

Wednesday, 24 September 2025 Utama
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Tentang
  • Pedoman Media Siber
© 2025 PT Media Cirebon Kreatif.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.