Mediacirebon.id – Pasca terjadinya kebakaran hebat di pabrik busa Cirebon PT Aiyi Indonesia Internasional, di Desa Kebonturi, Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon, pihak manajemen memastikan karyawan tetap mendapatkan haknya atau gaji. Kepastian ini dilontarkan Humas PT Aiyi Indonesia Internasional, Amal Subhan.
“Setelah musibah ini, kami berbicara dengan pihak manajemen gaji karyawan bulan ini tetap keluar,” katanya, Kamis (2/03/2023).
Kepastian itu juga didapat setelah pihak manajemen berkoordinasi dengan Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Cirebon.
“Mengenai gaji karyawan, kami juga sudah berkoordinasi dengan Disnaker Kabupaten Cirebon,” imbuhnya.
Setelah gaji dibayarkan, ia menyatakan, untuk status karyawan manajemen akan memutuskan langkah selanjutnya.
“Walaupun gaji sudah dibayarkan, dari segi karyawan juga harus dipikirkan. Dalam waktu dekat kami akan rapat kembali dengan manajemen terkait status karyawan,” terangnya.
Selain itu, pihaknya memastikan dalam peristiwa kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa. Karena, pihaknya sudah melakukan penelusuran ke seluruh bagian pabrik yang terbakar.
“Kami pastikan hari ini bahwa dengan musibah kebakaran di PT Aiyi Indonesia Internasional ini tidak ada korban jiwa satu pun. Dari semua karyawan saat kebakaran terjadi sebanyak 23 orang, semuanya selamat,” ujarnya.
Hingga kini, penyebab kebakaran dan nilai kerugian belum bisa dipastikan karena masih dalam proses pendinginan.
“Kalau untuk total kerugian belum diketahui, penyebab kebakaran juga masih dalam proses penyelidikan,” pungkasnya.