Close Menu
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wisata & Kuliner
Facebook X (Twitter) Instagram
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
SUBSCRIBE
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wisata & Kuliner
Media Cirebon
Home ยป Pasca Disidak Walikota, Eks Tambang Galian C Longsor
Utama

Pasca Disidak Walikota, Eks Tambang Galian C Longsor

Wednesday, 18 June 2025
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Tambang galian C di RW 10 Sijumbleng, Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti longsor.
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link

Mediacirebon.id – Belum lama disidak Walikota Cirebon, tambang galian C di RW 10 Sijumbleng, Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti longsor, Rabu (18/6/2025). Dua penggali tewas di tempat tertimpa material longsor.

Salah satu penggali Mistari (35) menceritakan, tidak ada tanda-tanda tebing tambang galian C longsor. Saat itu ada dua penggali yang tengah bongkat muat ke dumptruk. Sementara salahsatu rekannya tengah mengambil handphone.

“Tidak ada tanda-tanda longsor. Kejadian sekitar pukul 07.30 WIB,” kata Mistari kepada wartawan di tempat kejadian.

Lihat Juga :  Target PAD Retribusi Parkir di Kota Cirebon Hanya 55 Persen

Longsor menimbun kakak adik Dani dan Rian warga blok Karanganyar, Kelurahan Argasunya dan 1 unit dumptruk. BPBD Kota Cirebon bersama instansi terkait tengah melakukan pencairan di lokasi longsor.

“Tengah dalam pencarian, semoga bisa ketemu. Di dumptruk tidak ada pengemudinya,”ujarnya.

Walikota Cirebon Effendi Edo bersama Forkopimda pada 3 Juni 2025 lalu sidak langsung ke sejumlah tambang galian C di wilayah Argasunya. Pemkot Cirebon memastikan bahwa tambang galian C itu ilegal dan sudah diturup sejak lama.

Lihat Juga :  KAI Tutup 7 Perlintasan Sebidang Liar di Wilayah Daop 3 Cirebon

“Kami pastikan bahwa tambang galian C ilegal. Karena sudah ditutup sejak lama,” ungkap

Meski sudah ditutup namun aktivitas tambang galian C masih dilakukan masyarakat setempat. Mereka menambang menggunakan alat tradisional. Masyarakat terpaksa menambang lantaran desakan ekonomi. (Why)

 

 

 

Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Previous ArticleSering Dilanda Banjir, Desa Bungko Dapat Perhatian Khusus Bupati Cirebon dan DPRD Jabar
Next Article Ono Surono Beri Perhatian Khusus Wilayah Argasunya, Ini Alasannya

Related Posts

Bawaslu Kick Off Didpol Bagi Pelajar SMA di Kota Cirebon

Thursday, 13 November 2025 Utama

Kades Tuk Tunjukkan Buku Besar, Pastikan Tanah Cipto Milik H Sopiah

Thursday, 13 November 2025 Utama

Agung Supirno Gagas Pembangunan Gedung Serbaguna di RW 05 Penyuken

Thursday, 13 November 2025 Utama
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Tentang
  • Pedoman Media Siber
© 2025 PT Media Cirebon Kreatif.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.