Mediacirebon.id – Senyum Jamilah (50) warga RW 19 Kelurahan Kecapi, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon merekah setelah menerima gerobak dari Anggota DPR-RI Herman Khaeron melalui MHK Foundation.
Gerobak diserahkan langsung oleh Ketua Pembina MHK Foundation, Handarujati Kalamullah di damping Ketua DPC Partai Demokrat Kota Cirebon, Dian Novitasari di kantor DPC, Jalan Rinjani, Selasa (18/2/2025)
Jamilah menyampaikan bahwa akan menggunakan gerobak untuk berjualan nasi kuning yang sudah dirintis selama 2 tahun lalu. Sebelumnya Jamilah berjualan hanya menggunakan meja kayu.
“Alhamdulillah terima kasih pak Herman Khaeron, terima kasih juga buat MHK Foundation,” katanya kepada wartawan usai menerima gerobak.
Gerobak ini kata Jamilah, berkat aspirasi yang disampaikan saat reses anggota DPRD Kota Cirebon, Handarujati Kalamullah beberapa bulan lalu. Dia pun kaget aspirasi yang disampaikan langsung direalisasikan.
“Saya mengeluh butuh gerobak buat dagang, ternyata benar saya di kasih. Saya kaget dan tidak menyangka,” ujarnya.
Sementara itu Handarujati Kalamullah mengatakan, ada belasan gerobak yang disalurkan kepada pelaku UMKM di Kota Cirebon. Etalase gerobak disesuaikan dengan jenis usaha pelaku UMKM.
“Yang dagang nasi kuning dengan dagang bakso tentu berbeda. Bukan hanya gerobak ada juga panic dan kompor gas di dalamnya,” ujar Andru sapaan akrabnya.
Bantuan gerobak merupakan bentuk kepedulian terhadap pelaku UMKM di Kota Cirebon. Dia berharap gerobak bisa dirawat dengan baik dan memotivasi pelaku UMKM untuk naik kelas.
“Gerobak akan membuat pelaku UMKM praktis dalam menjajakan dagangannya. Kemudian yang semua hanya mangkal, jadi bisa berkeliling kampung,” kata Andru yang juga menjabat Sekretaris DPD Demokrat Jabar.
Di tempat yang sama, Ketua Ketua DPC Partai Demokrat Kota Cirebon, Dian Novitasari menyampaikan bahwa, partai berlambang mercy ini akan terus membantu apa yang menjadi kendala masyarakat.
“Kami akan membantu persoalan yang dikeluhkan konstituen. Apapun selama kami bisa akan dilakukan, demi kebaikan masyarakat Kota Cirebon,” katanya. (Why)