Mediacirebon.id – Panitia Pengawas tingkat Kecamatan (Panwascam) Pekalipan, Kota Cirebon telah mitigasi daerah yang rawan perselisihan saat tahapan Pemilu 2024.
Daerah ini dinilai rawan lantaran berada di lokasi yang padat dan strategis. Namun demikian, panwascam Pekalipan sudah melakukan pencegahan sejak dini terkait hal tersebut.
Demikian dikatakan, Ketua Panwascam Pekalipan Kusnadi kepada wartawan saat konferensi pers di kantornya, Kamis (30/11/2023).
“Mitigasi kerawanan sudah kami petakan sejak dini,” ujarnya.
Masih kata Kusnadi, daerah rawan berada di RW 5, 6, 7 dan 8 Kelurahan Pulasaren. Sebab, di daerah itu tingkat kepadatan penduduk sangat tinggi. Sehingga rentan potensi bersinggungan antar pendukung
“Jumlah PAC tingkat ranting juga berkumpul di RW tersebut. Jadi tingkat bersinggungannya sangat rentan,” tuturnya.
Selain itu, karakteristik Kecamatan Pekalipan yang rentan terhadap bencana banjir pada saat musim hujan. Meningat pada bulan Febuari sudah memasuki musim penghujan.
“Kami juga ada titik rawan banjir, sehingga kami minta untuk membuat TPS alternatif jika nanti terjadi banjir.
Untuk Pekalipan sendiri, memiliki jumlah daftar pemilih tetap sebanyak 22.640 pemilih, yang mana mereka akan memberikan hak pilih di 94 TPS yang ada.
“Kami sudah lakukan antisipasi, sesuai dengan kerawanan yang ada, namun kami tetap meminta kerjasama dengan semua pihak, untuk mengawasi setiap tahapan Pemilu, khususnya di Kecamatan Pekalipan,” tuturnya.