KEJAKSAN – Di tengah pandemi Covid-19, Peringatan Hari jadi ke 652 Cirebon dirayakan secara sederhana. Sejumlah kegiatan rutin ditiadakan diganti dengan kegiatan sosial.
Ketua panitia Hari Jadi Cirebon ke 652, Agung Sudijono menyampaikan, rangkaian hari jadi yang tetap dilaksanakan diantaranya salat ashar di Masjid Sang Cipta Rasa dan ziarah ke makam Sunan Gunung Jati.
“Hanya Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang hadir. Kepala dinas dan lainnya cukup mendoakan di rumah,” kata dia kepada Mediacirebon, Senin (9/8/2021)
Agung menambahkan, Rapat Paripurna Istimewa dan pembacaan babad Cirebon tetap dilaksanakan dengan Prokes ketat. Tamu yang hadir hanya Forkopimda, untuk kepala dinas hingga ketua RW wajib mengikuti secara virtual.
“Ruang rapat steril hanya yang berkepentingan,” kata dia.
Wayang kulit di Kelurahan Kejaksan yang biasanya rutin dilaksanakan, tahun ini ditiadakan. Panitia menggantinya dengan kegiatan sosial. “Infonya diadakan bhakti sosial di salah satu situs di Kelurahan Kejaksan,” tutur dia.
Meski dilaksanakan secara sederhana, namun tidak menghilangkan sakralnya Hari Jadi Cirebon. “Sederhana tapi tetap sakral,” tuturnya. [MC03]