Mediacirebon.id – Indonesia memiliki dasar negara yang disebut Pancasila. Sumber dasar negara tersebut berasal dari nenek moyang bangsa Indonesia. Pancasila memegang peranan penting bagi bangsa Indonesia. Pancasila bukan hanya dasar negara, tetapi juga pedoman hidup bangsa Indonesia. Dalam penyelenggaraan kehidupan berbangsa, Indonesia berpedoman pada sistem pancasila untuk memenuhi kehidupan sehari-hari warganya.
Pancasila memiliki lima makna yang dapat dijadikan pedoman hidup dan landasan hidup Bagi penduduk Indonesia. Namun dalam praktiknya, ada banyak orang dan pejabat pemerintah menyimpang dari nilai-nilai Pancasila. (Situru, 2019) mengatakan bahwa penyimpangan tersebut disebabkan karena adanya ketidakpuasan terhadap produk hukum. Sehingga banyak pejabat negara yang melakukan penyelewangan jabatannya dan melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan norma yang berlaku. Dan banyak orang yang rusak dan menyimpang seperti menggunakan narkoba, melakukan kejahatan dan banyak lagi.
Adanya penyimpangan tersebut menimbulkan berbagai macam pertentangan di masyarakat yang dapat menurunkan keyakinannya terhadap Pancasila. Namun, kita bisa mencegahnya melestarikan dan memahami nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila. Salah satunya adalah Menerapkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Seperti beberapa tindakan tercela, kalau kita sudah menginternalisasikan nilai-nilai pancasila, itu tidak membuat kita terjebak dalam beberapa hal yang tidak diinginkan.
Dalam kehidupan sekarang ini, penerapan Pancasila memiliki banyak tantangan, apapun itu tantangan dari dalam atau tantangan yang datang dari luar. Tantangan ini bisa digunakan motivasi bagi bangsa Indonesia untuk mempertahankan nilai-nilai pancasila yang sebenarnya banyak keuntungan. Maka dengan itu, tantangan yang masuk diblokir karena warga Indonesia sudah memiliki keterikatan pada dasar negaranya, Pancasila (Harefa, 2011).
Pancasila memiliki banyak nilai positif dan dapat dijadikan pedoman hidup Orang Indonesia. Namun pada kenyataannya, orang Indonesia tidak memahami nilai-nilai baik dalam pancasila. Jadi saat ini banyak kejadian yang tidak diinginkan dan menjadi ancaman bagi kehidupan bangsa. Jadi masalah yang dijelaskan bisa implementasi nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan di masyarakat dibahas upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga keutuhan Pancasila dan bertindak sesuai dengan nilai-nilai tersebut Pancasila.
Pelaksanaan Pancasila merupakan upaya untuk mengamalkan nilai-nilai yang dikandungnya Pancasila. Pancas sendiri memiliki lima tema utama yaitu nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai nilai persatuan, nilai sosial dan keadilan. Selain sebagai dasar negara, ideologi dan opini kebangsaan kehidupan dan pancasila juga digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Banyak warga negara dalam kehidupan ini negara yang sudah paham arti pancasila, tapi ada juga yang belum paham untuk memahami Pancasila. Sehingga nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila tidak banyak dikomunikasikan tepat bagi masyarakat.
Salah satunya saat ini berada di Indonesia, tidak dikuasai atau dikendalikan oleh semua orang berlatih dengan baik Untuk memahami pancasila yang dapat kita pelajari dan pahami dalam dunia pendidikan Kewarganegaraan memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah pembangunan melakukan Pendidikan karakter dalam pendidikan kewarganegaraan juga dikembangkan secara sistematis sistematis (Akbal, 2016). Hal ini terkait dengan kebijakan pembangunan nasional. Pembangunan karakter dan pembangunan bangsa tidak dapat dipisahkan.
Pengertian karakter menurut Pusat Bahasa Depdiknas adalah bawaan, hati, jiwa, kepribadian, budi pekerti, perilaku, personalitas, sifat, tabiat, temperamen, watak. Karakter mengacu kepada serangkaian sikap (attitude), perilaku (behavior), motivasi (motivation), dan keterampilan (skill). Menurut John Sewey merupakan hal yang lumrah dalam teori pendidikan bahwa pembentukan watak (karakter) merupakan tujuan umum pengajaran dan pendidikan budi pekerti di sekolah.
Pendidikan Karakter cenderung tak akan pernah tersentuh secara nyata jika ada hanya sebatas proses pemahaman tentang karakter atau hanya bersifat informasi tanpa adanya tindakan. Konsep karakter tidak cukup dijadikan sebagai suatu poin dalam silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran disekolah, namun harus lebih dari itu, dijalankan dan dipraktekan. Pendidikan Karakter merupakan sebuah proses (step by step). Kunci dari pendidikan karakter adalah disiplin, komitmen dan penerapan. Pendidikan Karakter tidak hanya diberikan secara teoritik di sekolah, namun juga perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Mengacu pada fungsi pendidikan Nasional.UU RI No 20 tahun 2003 pasal 3 menyebutkan Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan dan membantu watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan bangsa. Bertujuan untuk berkembangnya potensi, peserta didik agar menjadi manusia yang beriman yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Tujuan lainnya, yaitu mengembangkan potensi afektif peserta didik sebagai manusia dan warga negara yang berbudaya dan karakter bangsa, mengembangkan Kebiasaan dan perilaku peserta didik yang terpuji, menanamkan jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab, mengembangkan kemampuan peserta didik menjadi manusia yang mandiri, kreatif, berwawasan kebangsaan, dan mengembangkan lingkungan kehidupan sekolah sebagai lingkungan belajar yang aman, jujur, penuh kreativitas dan persahabatan, serta dengan rasa kebangsaan yang tinggi.
Nilai dan karakter bangsa Indonesia bersumber dari pencerminan nilai-nilai pancasila. Jadi Dalam praktiknya, warga negara Indonesia diharapkan untuk mematuhi nilai-nilai yang terkandung Pancasila (Wiyono, 2013). Nilai-nilai tersebut antara lain toleransi antar agama dan ibadah menurut agama mereka. Kemudian cintai tetangga dan sikap Anda jujur dan adil. Merasakan nasionalisme atau cinta tanah air yaitu rakyat Indonesia dan tidak membeda-bedakan perbedaan kita. Juga, pikirkanlah Dengan mengedepankan nilai-nilai demokrasi, diharapkan dapat melahirkan penilaian yang baik memahami Dan yang terpenting, kita harus bisa berlaku adil.
Nilai dan karakter bangsa Indonesia bersumber dari pencerminan nilai-nilai pancasila. Jadi Dalam praktiknya, warga negara Indonesia diharapkan uMengetahui bagaimana nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila. Saya harap kita bisa mengamalkan atau mengadopsi dalam kehidupan sehari-hari. untuk mempelajari bermanfaat dan dapat dijadikan pedoman dalam kehidupan kita. Tapi sebelum itu, kita harus Pelajari nilai-nilai ini dan ketahui cara menerapkannya. Begitulah kita tidak ada kesalahan selama pengiriman.
Untuk memperkuat kesadaran dan membangun keyakinan akan perlunya mengenai Pancasila. Karena Pancasila adalah pengikat persatuan dan kesatuan Indonesia. Sebagai tujuan membawa bangsa Indonesia menuju kemakmuran. Jadi butuh usaha memahami secara mendalam prinsip-prinsip yang terkandung dalam Pancasila. Salah Salah satunya adalah kita harus memahami arti dari Pancasila. Artinya jika kita punya Jika kita memahami Pancasila, maka akan lebih mudah bagi kita untuk mengamalkannya dengan benar.
Penulis; Ina Marlina
Mahasiswa Semester 2 Tadris Biologi IAIN Syekh Nur Jati Cirebon
SUMBER :
Akbal, M. (2016). Pendidikan Kewarganegaraan dalam Pembangunan Karakter Bangsa. Gadjah Mada University Press Bekerjasama Dengan LAN RI., 1(1), 485–493.
Situru, R. S. (2019). Pancasila dan Tantangan Masa Kini. Elementariyjurnal, 2(1), 34–41.
Harefa, A. (2011). Implementasi Pancasila Sebagai Dasar Filsafat Dalam Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara. Didaktik, 5(2), 437–451.
Wiyono, S. (2013). Reaktualisasi Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara. Universitas Wisnuwardhana Malang Press.
Gunawan, H. (2012). Pendidikan karakter. Bandung: alfabeta, 2(1).