Mediacirebon.id – Keinginan Warga RW 13 Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon menikmati air dari Perumda Air Minum Tirta Giri Nata (PAM-TGN) sulit terwujud. Pasalnya di daerah tersebut belum memiliki jaringan distribusi utama (JDU).
Demikian kata Direktur Utama PAM-TGN Sopyan Satari saat diwawancarai wartawan di kantor DPRD Kota Cirebon, Senin (22/9/2025).
“Kami belum ada JDU yang melintasi daerah RW 13 Kalijaga, Kecamatan Harjamukti,” katanya
Selain belum adanya JDU, kontur tanah di wilayah RW 13 Kalijaga lebih tinggi dibanding daerah sekitarnya. Kendala itu menjadi tantangan PAM-TGN dalam memasok air bersih ke daerah tersebut..
“Pada kontur tanah yang tinggi air sulit memasok. Harus menggunakan cara lain agar pasokan air bisa sampai ke warga,” katanya.
Namun demikian pihaknya menyambut baik keinginan warga RW 13 Kalijaga yang ingin kebutuhan air bersih dari PAM-TGN. Opang sapaan akrabnya mengungkapkan, RW 13 Kalijaga masuk kategori calon pelanggan baru.
Masuknya calon pelanggan baru. Semoga kami bisa mewujudkan keinginan warga RW 13 Kalijaga untuk memasok air bersih,” ujarnya.
Opang sendiri belum bisa memastikan mengambil Sejauh mana debit dan tekananya seperti apa untuk bisa memasok air bersih ke wilayah RW 13 Kalijaga. Pihaknya akan berkoordinasi dengan divisi teknis terkait pasokan air bersih ini.
Seperti diketahui, Warga RW 13 Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, mengeluhkan sudah sangat lama tidak pernah mendapatkan aliran air bersih dari PAM-TGN. Kebutuhan air bersih warga terpaksa membeli air galon.
Keluhan ini disampaikan Ketua RT 5 RW 13 Kalijaga, Fajar Indra dan Ketua RT 3, Hamdani secara langsung kepada Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon, Harry Saputra Gani.
Para ketua RT itu membawa surat permohonan kepada Harry, agar warga setempat mendapatkan aliran air bersih dari PDAM.
“Sebenarnya sudah lama, permasalahan di kita itu salah satunya air, karena di kita itu sumber air dari tanah, akhirnya terjadi penurunan tanah. Sekarang saja warga yang mampu sudah harus menggunakan jetpam,” tuturnya. (Why)