Mediacirebon.id – Setelah selesai dengan Kali Ledeng di Kelurahan Kalijaga, dan Kali Cipadu di Kelurahan Jagasatru, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Cirebon melanjutkan normalisasi sungai Sijarak 1 di Kelurahan Pekiringan
DPUTR menurunkan alat berat untuk menormalisasi sungai. Satu unit excavator diturunkan untuk mengeruk sedimentasi di sungai tersebut.
Kepala DPUTR Kota Cirebon, Rachman Hidayat mengungkapkan, normalisasi dimulai dari Sungai Sijarak yang ada disamping Komplek TNI AL. Pihaknya menargetkan normalisasi selesai dalam 3 hari.
“Kami sudah lakukan normalisasi di sejumlah titik di Kota Cirebon khususnya daerah yang rawan banjir,” kata Rachman kepada wartawan, Selasa (22/4/2025)
Dijelaskan Rachman, normalisasi ini, bukan merupakan antisipasi permanen, sehingga normalisasi ini harus diimbangi dengan sikap dan gaya hidup masyarakat. Salahsatunya dengan tetap menjaga kondisi sungai dan tidak membuang sampah di sungai.
“Pesan kami setelah dilakukan normalisasi, warga jangan buang sampah di sungai,” tegasnya.
Pasalnya, selain sedimentasi alamiah, normalisasi ini juga banyak mengangkat sampah-sampah rumahan, yang disinyalir dibuang oleh masyarakat ke sungai.
Maka, senada dengan imbauan yang disampaikan oleh Walikota Cirebon, Rachman pun mengajak masyarakat untuk sama-sama menjaga sungai.
Hal paling sederhana adalah dengan tidak membiasakan diri membuang sampah ke sungai, karena selain bisa menyumbat aliran sungai, kedepan bila terjadi terus menerus bisa membuat sungai kehilangan ruang untuk mengalirkan air, yang akhirnya meluap ke jalan.
“Minggu kemarinnya kiya normalisasi di Lali Ledeng dan Kali Cipadi seminggu. Mudah-mudahan, setelah dinormalisasi, kali ini bisa sama-sama kita jaga,” kata Rachman. (Why)