HARJAMUKTI – Larangan mudik pemerintah pada tahun ini, diamini pengelola Terminal Type A Harjamukti, Kota Cirebon. Namun pengelola menunggu aturan resmi dari Kementerian Perhubungan terkait mekanisme larangan mudik di terminal.
Kepala Terminal Type A Harjamukti Cirebon, Komarudin mengatakan, tindak lanjut dari larangan mudik, nantinya terminal akan ditutup. Namun penutupan menunggu aturan dari pemerintah pusat.
“Kami ikut aturan pemerintah hanya belum dapat juklak dan juknisnya,” kata dia kepada wartawan, Sabtu (17/4/2021).
PO Bus biasanya kata Komar, sudah mempersiapkan mobil travel untuk mengantisipasi lonjakan penumpang jarak jauh. Hanya saja jumlahnya diprediksi tidak seramai mudik tahun-tahun sebelumnya.
“Terminal memang sudah sepi sebelum masa pandemi. Ditambah sekarang pandemi, jauh lebih sepi,” paparnya.
Senada yang dikatakan Koordinator Lapangan Terminal Harjamukti Didi Karyadi. Ia membenarkan Terminal sudah lama tidak ada lonjakan penumpang, bahkan saat pada momen mudik.
“Sudah lama, kalau pun ada lonjakan paling tinggi 20 persen,” tambahnya.
Lonjakan tinggi biasanya pada saat arus balik. Itu pun terjadi sudah lama, sebelum masa pandemi dan sebelum banyak pemudik menggunakan kendaraan pribadi.
“Lama sekali kami merasakan lonjakan pemudik yang sangat signifikan. Sekarang hanya berharap semoga ada pemasukan walau tidak seimbang dengan pengeluaran,” ujarnya. [MC-03]