Mediacirebon.id – Media sosial diramaikan dengan video berdurasi 32 detik diduga siswa SDN 3 Jungjang, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon setelah menghirup bau busuk dari semangka dari sajian Makan Bergizi Gratis (MBG).
Video berdurasi 32 detik itu memperlihatkan menu MBG yang berisi mie, telur, semangka, kulit pangsit goreng, ayam dan sayur wortel. Seorang guru meminta siswa mencium bau semangka, kemudian siswa langsung ke luar ruangan.
Sontak akun TikTok Yos diserbu ratusan komentar. Terpantau hingga siang ini ada 734 komentar. Sebagian besar menyampaikan kekecewaan program MBG yang dianggap kerap lalai dalam penyajian makanan.
“Biar dapat untung banyak bos sudah ga aneh di Indonesia jadi semangka busuk kan murah,” ucap komentar netizen Nurkhan Afkar377.
Menanggapi hal itu, Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Giz (SPPG) Desa Bayalangu Kidul Kecamatan Gegesik Ma’bad Fatkhi, membenarkan kejadian tersebut. Sajian MBG berasal dari SPPG Desa Bayalangu Kidul.
Kejadian itu terjadi pada Kamis, 25 September 2025, terjadi di SD 3 Jungjang. Setelah kejadian ini SD 3 Jungjang tidak lagi dicover oleh kami,” ucapnya saat di wawancari di kantornya.
Hasil lab menunjukkan bahwa semangka yang disajikan dalam MBG pada waktu itu tidak busuk. Hanya semangka yang terlalu matang sehingga mengeluarkan bau tak sedap.
“Tidak ada yang keracunan, anak-anak tidak makan semangka tersebut,” ungkapnya.
Pihaknya juga mengecek beberapa sekolah tidak ada kejadian yang sama. Ma’bad juga menekankan kepada ahli gizi dan seluruh pegawai SPPG menerapkan Standar disiplin tinggi.
“Kami menekankan ke ahli gizi dari menerima bahan baku, masak dan distribusi harus sesuai SOP dan displin tinggu,” tutupnya. (Aap)