Close Menu
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wisata & Kuliner
Facebook X (Twitter) Instagram
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
SUBSCRIBE
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wisata & Kuliner
Media Cirebon
Home » Masuk Musim Hujan, Kota Cirebon Tetapkan Siaga Bencana
Utama

Masuk Musim Hujan, Kota Cirebon Tetapkan Siaga Bencana

Tuesday, 28 October 2025
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Simulasi bencana yang melibatkan BPBD, TNI, Polri dan perangkat daerah terkait di Kota Cirebon
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link

Mediacirebon.id – memasuki musim hujan, Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon menetapkan status siaga bencana dari bukan Oktober 2025 hingga Maret 2026. Bencana banjir dan longsong kerap menghantui warga saat musim hujan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cirebon, Andi Wibowo mengatakan, pemetaan wilayah rawan bencana berdasarkan pengalaman di tahun lalu. Wilayah Lemahwungkuk, Kesambi, Kejaksaan dan Pekalipan merupakan wilayah rawan banjir.

“Selain wilayahnya padat penduduk, ada juga yang mengalami banjir rob. Kami sudah petakan dan upaya yang harus dilakukan,” ujar Andi kepada wartawan, Selasa (28/10/2025)

Sementara itu, untuk potensi longsor, BPBD fokus pada wilayah Kelurahan Argasunya. Mengingat daerah tersebut kerap mengalami kejadian serupa dalam beberapa tahun terakhir.

Lihat Juga :  Hut ke-598 Cirebon, PPPK Tanam Ratusan Pohon di Eks TPA Grenjeng

“Tanah lngsor akibat galian pasir di beberapa wilayah  Argasunya. Ini yang kami waspadai karena hampir terjadi setiap tahun,” ujarnya.

Bukan hanya itu, jalan protokol di Kota Cirebon rawan pohon tumbang meski sudah dilakukan pemangkasan oleh perangkat daerah terkait. “Pohon tumbang akibat angin termakan usia,’ Jelasnya.

Langkah mitigasi, yang dilakukan BPBD Kota Cirebon dengan melibatkan lintas perangkat daerah dan imbauan kepada masyarakat agar bersama menjaga kebersihan serta kelestarian lingkungan.

“Kami telah membentuk 12 kelurahan tangguh bencana yang diprioritaskan di wilayah rawan banjir. Mereka rutin melakukan komunikasi dan pelatihan kesiapsiagaan bencana,” kata Andi.

Lihat Juga :  Terima Banyak Keluhan BST, Kemensos Sedang Perbarui Data

Latihan mitigasi bencana bertujuan agar warga memiliki keterampilan tanggap darurat, mampu melakukan pertolongan pertama, dan membantu evakuasi secara cepat serta tepat jika terjadi bencana.

“Ketika bencana mulai datang, warga bisa menyelematkan diri atau mencari tempat perlindungan yang aman,” tuturnya.

Bukan hanya itu BPBD sudah menginstruksikan seluruh personel menyiapkan sarana dan prasarana, sumber daya manusia (SDM), serta memperkuat kolaborasi dengan TNI, Polri, kelurahan, hingga relawan. (Why)

Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Previous Articlebank bjb Dukung Visi “Kuningan Melesat” Lewat Pinjaman Daerah Jangka Menengah
Next Article SDM Jadi Kendala Dishub Retribusi Parkir Tak Capai Target

Related Posts

Kota Cirebon Proaktif Dukung Pembangunan Perumahan Rakyat. 

Friday, 31 October 2025 Utama

Menteri PKP Pastikan Penyaluran Rumah Subsidi Tepat Sasaran

Thursday, 30 October 2025 Utama

Surat Eksekusi PN Cirebon Maladministrasi, Penyewa Lahan Minta Keadilan

Thursday, 30 October 2025 Utama
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Tentang
  • Pedoman Media Siber
© 2025 PT Media Cirebon Kreatif.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.