Close Menu
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wiata & Kuliner
Facebook X (Twitter) Instagram
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
SUBSCRIBE
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wiata & Kuliner
Media Cirebon
Home ยป LPM dan Kelurahan di Ancam Boikot Jika Anggaran Direfocusing
Wakil Rakyat

LPM dan Kelurahan di Ancam Boikot Jika Anggaran Direfocusing

Tuesday, 6 September 2022
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
RDP Komisi I DPRD Kota Cirebon dengan LPM dan RW di Kecamatan Kejaksan
RDP Komisi I DPRD Kota Cirebon dengan LPM dan RW di Kecamatan Kejaksan. (Foto/ Ist)
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link

Mediacirebon.id – Komisi I DPRD Kota Cirebon mendengarkan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan forum Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan para ketua RW di Kecamatan Kejaksan, Selasa (6/9/2022).

Dalam pertemuan spesifik, Ketua LPM Sukapura, Hari Heryati menyampaikan bahwa menolak efisiensi anggaran. Hal ini, akan membuat kecewa masyarakat, lantaran, sudah jauh-jauh hari merencanakan.

“Dengar info ada refocusing, kami terpaksa terpaksa memangkas anggaran yang sudah disusun jauh-jauh hari. Bahkan untuk 2023, karang taruna dan LPM di Sukapura tidak mendapatkan anggaran,” kata Hari Heryati.

Lihat Juga :  Rapat Paripurna DPRD Hari Jadi Ke-597 Cirebon; Momentum Tingkatkan Pembangunan Daerah

LPM Sukapura, lanjut Hari, beberapa kali kena refocusing. Seperti tahun 2021 semula Rp 600 juta berkurang signifikan. Sementara pada perubahan anggaran 2022 ini, kena refocusing menjadi 120 juta.

“Kami sudah kena refocusing sampai 720 juta, fisik semua, dari jumlah semua sekitar 800 sekian juta, sisanya tinggal kegiatan pemberdayaan sedikit,” lanjut Hari.

Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Kota Cirebon, Dani Mardani mengatakan, bahwa secara garis besar, para ketua LPM, RW, lurah dan camat keberatan dengan efisiensi anggaran yang dilakukan Pemerintah Kota Cirebon.

Lihat Juga :  Komisi III DPRD Raker dengan Disnaker Kota Cirebon

terlebih efisiensi anggaran menyerang dana-dana yang sudah ditetapkan sebagai pagu anggaran dari hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kelurahan (Musbangkel).

“Beban moral bagi mereka, jika hasil perencanaan siang malam harus batal dilaksanakan,” ungkap Dani.

Bahkan kata Dani, para Ketua LPM dan RW mengancam pemkot, tidak akan hadir saat proses perencanaan pembangunan kedepan.

“Mereka memberikan ultimatum boikot, Pernyataan ini sudah kita sampaikan ke Walikota. Untuk efisiensi, di APBD Perubahan 2022, Kita akan coba komunikasikan,” kata Dani. (Why)

Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Previous ArticleTerima Aspirasi Mahasiswa terkait Penolakan Kenaikan Harga BBM, DPRD: Kami Sampaikan ke Pusat
Next Article PMII Cirebon Tolak Kenaikan BBM, Ini Respons Pemkot Cirebon

Related Posts

PAD Parkir Memble, Komisi I Minta Dikelola Pihak Ketiga

Tuesday, 27 May 2025 Wakil Rakyat

DPRD Berikan Catatan Khusus Terkait RPJMD Kota Cirebon

Friday, 23 May 2025 Wakil Rakyat

Meski Uang Dikembalikan, Proses Hukum PAM-TGN Tetap Lanjut

Tuesday, 6 May 2025 Wakil Rakyat
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
© 2025 PT Media Cirebon Kreatif.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.