Mediacirebon.id – Kuota haji Jawa Barat terbanyak di Indonesia. Dari kuota 100 ribu, Jawa barat mendapatkan jatah 17 ribu. Ini menjadi kabar baik bagi calon jemaah haji yang tertunda 2 tahun akibat pandemi.
“Ini kabar baik bagi para calon jemaah haji dan alhamdulillah Jawa Barat terbanyak mendapatkan kuota,” kata Anggota Komisi VIII DPR RI Selly Andriany Gantina, usai kegiatan Diseminasi Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Jumat (22/4/2022).
Kesiapan dari Pemerintah Arab Saudi, kata Selly, baru akan dipastikan setelah idul Fitri. Sedangkan untuk vendor, lokasi hotel atau akomodasi yang akan dipergunakan oleh jemaah sudah siap 100 persen.
“Sampai hari kemarin belum mendapatkan kepastian maktab para jemaah. Keputusannya setelah Idulfitri,” jelasnya.
Terkait batasan usia calon jemaah haji, menurutnya hal itu merupakan bentuk penyesuaian oleh pihak Kerajaan Saudi, mengingat dua tahun terkahir tidak ada ibadah haji karena pandemi.
“Untuk antisipasi transisi pasca pandemi ke endemi, karena untuk umrah saja kan tidak ada batasan usia. Tapi khusus untuk haji, karena ini ibadah ritual, pemerintah Saudi ingin memberikan kepastian keamanan kepada jamaah seluruh dunia, maka mereka membatasi dulu di angka 65 tahun,” katanya.
Sementara itu, Plt Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat, Dr Yusuf Umar mengatakan, untuk wilayah Jawa Barat jemaah haji yang akan berangkat sekitar 46 persen dari kuota normal sekitar 44 kloter. Untuk keberangkatan gelombang pertama pada 3 Juni 2022.
“Sudah pasti berangkat dari Bandara Soekarno Hatta,” ungkapnya.
Calon jemaah haji yang berangkat merupakan tertunda pada tahun sebelumnya atau sejak pandemi di Indonesia. ” Bukan yang tahun ini tapi yang belum berangkat dan yang memenuhi syarat,” tutur dia. (Why)