Close Menu
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wiata & Kuliner
Facebook X (Twitter) Instagram
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
SUBSCRIBE
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wiata & Kuliner
Media Cirebon
Home » Koridor Dua BRT Pemkot Cirebon, Lebih Akomodatif
Utama

Koridor Dua BRT Pemkot Cirebon, Lebih Akomodatif

Tuesday, 23 May 2023
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Agus Muyadi bersama Kadishub, Andi Armawan. (Foto/ Ist)
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link

Mediacirebon.id – Pemerintah Kota Cirebon kembali menata Bus Rapid Transit (BRT). Sebelumnya, BRT beroperasi di koridor satu, namun dalam waktu dekat akan beralih ke koridor dua.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Agus Muyadi menjelaskan, koridor dua dinilai lebih akomodatif terhadap kebutuhan masyarakat dibanding koridor satu. Oleh sebab itu, koridor I untuk sementara di nonaktifkan terlebih dahulu.

“Lihat perkembangan, apakah nanti koridor dua lebih baik dari koridor satu,” kata Agus usai rapat evaluasi BRT bersama Dishub Kota Cirebon, Selasa (23/5/2023).

Lihat Juga :  Ratusan ASN Pemkot Cirebon Akan Ikut Retreat 3 Hari di Kuningan

Berdasarkan hasil kajian, sambung Agus, koridor dua bisa memfasilitasi masyarakat yang ada di wilayah selatan Kota Cirebon. Terlebih rute BRT koridor dua melintasi pusat ekonomi atau jantung Kota Cirebon.

“Jangkauannya lebih luas dan lebih banyak wilayah yang terlintasi. Sehingga seluruh masyarakat bisa mengakses BRT ini,” jelasnya.

Sedangkan untuk infrastruktur, pihaknya tengah mempersiapkan halte dan rambu bus stop di titik  yang sudah ditentukan. Armada yang beroprasi pada koridor dua sebanyak 3 bus dari 10 bus.

Lihat Juga :  Praperadilan Ditunda, Kuasa Hukum Nurhayati Sebut Nama Mahfud MD

“Infrastukturnya tengah kami persiapkan. Target pada hari jadi Cirebon BRT koridor dua kami resmikan,” ujar Agus.

Alasan koridor satu dihentikan sementara karena keterbatasan anggaran. Selama ini, Pemkot Cirebon menngucurkan anggaran biaya operasional BRT sebesar Rp 1,5 miliar.

“Jika nanti koridor dua menguntungkan PAD, maka kami salurkan untuk beroprasinya armada di koridor satu,” paparnya. (Why)

 

Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Previous Article@HOM Yogyakarta dan Kudus Tawarkan Paket Khusus Travel Agent Cirebon
Next Article Bakal Diresmikan Saat Hari Jadi Cirebon, Ini Rute BRT Koridor Dua

Related Posts

Pengurus DPC FKDT Resmi Dilantik, Ini Pesan Wawali Kota Cirebon

Wednesday, 30 July 2025 Utama

Musim Layangan di Cirebon , Grosir Kebanjiran Pesanan

Wednesday, 30 July 2025 Utama

Tuang Bensin ke Jerigen, Tiga Mobil Terbakar di Masjid Al-Falah Kedawung

Wednesday, 30 July 2025 Utama
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
© 2025 PT Media Cirebon Kreatif.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.