Close Menu
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wiata & Kuliner
Facebook X (Twitter) Instagram
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
SUBSCRIBE
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wiata & Kuliner
Media Cirebon
Home » Komnas Perempuan: Perempuan Alami Kekerasan Seksual, Jangan Takut Lapor
Utama

Komnas Perempuan: Perempuan Alami Kekerasan Seksual, Jangan Takut Lapor

Friday, 13 December 2024
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Komnas Perempuan gencar kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (HAKTP) di Kota Cirebon. 
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link

Mediacirebon.id – Kekerasan terhadap perempuan dan anak seperti gunung es. Banyak korban enggan lapor lantaran pengaruh relasi kuasa yang sangat kuat.

Selain itu, sulitnya akses layanan untuk korban kekerasan terhadap perempuan dan anak. Sehingga mengurungkan niat untuk lapor.

“Bingung harus lapor kemana saat mendapatkan Kekerasan terhadap perempuan dan anak,” kata Manajer Program WCC Mawar Balqis,

Keberadaan Motivator Ketahanan Keluarga (Motekar) di setiap desa belum efektif dalam menekan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Lihat Juga :  Kemenkop UMKM Minta Pemkab Bantu Pelaku Usaha terdampak Covid-19

Seharusnya lembaga yang dibentuk pemerintah ini menjadi salah satu tempat bagi korban kekerasan yang dialami perempuan dan anak.

“Motekar sudah tersebar di setiap desa, tetapi banyak masyarakat yang belum mengetahui tugas mereka. Seharusnya, Motekar bisa lebih mendekatkan diri kepada masyarakat,” kata

Sementara itu, Komnas Perempuan gencar kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (HAKTP) di Kota Cirebon.

Program yang dilakukan dengan mengadakan kegiatan diskusi dengan mengundang pegiat anti kekerasan terhadap perempuan, kalangan mahasiswa dan tokoh agama.

Lihat Juga :  Oki Maju Pilwalkot Cirebon, Edi Suripno Ingatkan Etika Politik

“Kampanye ini secara resmi berlangsung dari 25 November hingga 10 Desember 2024,” ujar Komisioner Komnas Perempuan Bahrul Fuad.

Program kampanye ini sangat penting agar masyarakat, terutama di Kota dan Kabupaten Cirebon memiliki pemahaman untuk melindungi perempuan yang menjadi kelompok rentan.

Menurutnya, kekerasan terhadap perempuan umumnya berakar pada budaya patriarki yang menempatkan laki-laki sebagai pihak yang lebih dominan.

Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Previous ArticleTahun 2024, Pohon Tumbang Dominasi Bencana di Kota Cirebon
Next Article IKMI MLBB Community Sukses Gelar Turnamen E-Sports Mobile Legends

Related Posts

Ini Hasil Monitoring Komisi I DPRD Kota Cirebon ke BPBD

Thursday, 22 May 2025 Utama

Kredit Macet, Petani Tebu di Kabupaten Cirebon Sulit Panen

Thursday, 22 May 2025 Utama

Ono Klarifikasi Soal Anggaran DPRD Jabar Tidak Tersentuh Efesiensi

Wednesday, 21 May 2025 Utama
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
© 2025 PT Media Cirebon Kreatif.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.