Close Menu
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wiata & Kuliner
Facebook X (Twitter) Instagram
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
SUBSCRIBE
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wiata & Kuliner
Media Cirebon
Home » Komisi III DPRD Minta Disbudpar Tingkatkan Sektor Pariwisata di Kota Cirebon
Wakil Rakyat

Komisi III DPRD Minta Disbudpar Tingkatkan Sektor Pariwisata di Kota Cirebon

Wednesday, 3 January 2024
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Komisi III DPRD menggelar rapat kerja bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) di ruang rapat gedung DPRD
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link

Mediacirebon.id – Komisi III DPRD Kota Cirebon ingin sektor pariwisata lebih ditingkatkan. Pasalnya, sektor pariwisata memiliki andil besar dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Ketua Komisi III DPRD, Benny Sujarwo mengapresiasi angka kunjungan di Kota Cirebon yang meningkat. Hal itu, selaras dengan target yang ditetapkan Disbudpar pada tahun 2023.

Namun demikian, sambung Benny, promosi pariwisata di Kota Cirebon masih minim. Sehingga DPRD mendorong Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) masif berpromosi.

“Saya ingin ke depan promosi wisata ini lebih ditingkatkan. Bisa dengan promosi wisata ke luar daerah misalnya,” katanya, kata Benny saat rapat kerja bersama Disbudpar, Rabu (3/1/2024)

Lihat Juga :  Bahas Penyertaan Modal, DPRD Ingatkan Perumda Air Minum Tekan Tingkat Kebocoran

Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD Kota Cirebon, Fitrah Malik SH menaruh harapan besar kepada Disbudpar untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

Sebab, hanya Disbudpar yang berpotensi meraih pendapatan terbesar dari tiga sektor utama, yakni pajak hotel, hiburan dan restoran.

“Perlu juga ada pengembangan sektor wisata yang ada saat ini yang tidak hanya berkutat pada aspek sejarah saja, tapi ada unsur lainnya,” ujar anggota Komisi III tersebut.

Ia juga mengingatkan kepada Disbudpar agar membuat konsep terencana untuk membangun Kota Cirebon agar tetap dikunjungi wisatawan.

“Kota Cirebon perlu menargetkan lebih dari capaian yang sudah ada karena adanya (Bandara) Kertajati, perlu konsep agar dapat terus berkembang,” tambahnya.

Lihat Juga :  Santunan ke Ahli Waris Pekerja CSB Bentuk Tanggungjawab Manajemen

Kepala Disbudpar Kota Cirebon, Drs Agus Sukmanjaya S.Sos memaparkan bahwa beberapa program kegiatan yang sudah rutin digelar yakni Malam Mingguan di Balai Kota dan Kamis Nyerbon.

Dua hal itu mampu menjadi daya tarik dan promosi tentang budaya Cirebon kepada wisatawan yang datang.

Agus juga menyebut ada 7 program utama dengan 21 sub program di dalamnya untuk tahun 2024 ini. Selain itu, Disbudpar telah membuat inovasi program yang disebut Travel Pattern Kota Cirebon.

Program tersebut menjadi sarana promosi kebudayaan dan wisata lain yang dapat dimanfaatkan pengunjung lokal dan luar Cirebon. (Why)

Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Previous ArticlePj Gubernur Jabar Ingin Ekspor Rotan Ditingkatkan
Next Article Malam Tahun Baru, DLH Kota Cirebon Angkut 1.156 Ton Sampah

Related Posts

F PDI Perjuangan Kota Cirebon Dorong 5 Persen APBD untuk Kelurahan

Monday, 30 June 2025 Utama

Miris, PAD Perumda Pasar Berintan hanya Rp300 Juta Per Tahun

Wednesday, 11 June 2025 Wakil Rakyat

PAD Parkir Memble, Komisi I Minta Dikelola Pihak Ketiga

Tuesday, 27 May 2025 Wakil Rakyat
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
© 2025 PT Media Cirebon Kreatif.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.