Close Menu
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wiata & Kuliner
Facebook X (Twitter) Instagram
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
SUBSCRIBE
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wiata & Kuliner
Media Cirebon
Home » Komisi I Dorong BRT Trans Cirebon Dievaluasi, Ini Alasannya
Utama

Komisi I Dorong BRT Trans Cirebon Dievaluasi, Ini Alasannya

Tuesday, 9 August 2022
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Komisi 1 DPRD Naik BRT
Anggota Komisi 1 DPRD Kota Cirebon diskusi dengan petugas di BRT. (Foto/ Ist)
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link

Mediacirebon.id – Komisi I DPRD Kota Cirebon menilai masyarakat kurang berminat naik BRT. Padahal BRT salah satu moda transportasi unggulan di Kota Cirebon dengan fasilitas lengkap dan memadai.

“Minatnya masih kurang, terbukti hanya ada beberapa penumpang,” kata Ketua Komisi I DPRD Kota Cirebon, Dani Mardani usai sidak BRT, Selasa (9/8/2022).

Dia mengatakan, tujuan masyarakat baik BRT hanya sekedar rekreasi semata. Artinya, fungsi utama BRT sebagai sarana transportasi untuk kegiatan sehari-hari belum berjalan maksimal.

“Alasan penumpang hanya jalan-jalan. Artinya belum menjadi kebutuhan masyarakat pengguna moda transsportasi darat,” kata dia.

Oleh sebab itu, Komisi I DPRD mendorong BRT dievaluasi. Selain rute relatif pendek, sosialisasi kepada masyarakat mengenai keberadaan angkutan umum harus ditingkatkan.

Lihat Juga :  UPT Air Limbah Lakukan Pemeliharaan Jaringan Domestik di Tampo Mas

“Ini perlu dievaluasi seberapa penting BRT di Kota Cirebon. Mengingat rutenya juga relatif pendek,” kata Dani

Evaluasi sambung Dani, menjadi sebuah keharusan. Sebab, dari 10 unit armada BRT, baru 4 unit saja yang beroperasi. Hal tersebut juga diperparah dengan jumlah penumpang yang sangat sedikit.

“Minat masyarakat sendiri masih kurang. Karena memang rutenya itu bukan ke tempat-tempat tujuan masyarakat,” ujarnya.

Selain itu Komisi I mendukung agar operasional BRT mendapat subsidi. Sebab, dengan tarif relatif murah dan jumlah penumpang sedikit, maka pendapatan dan operasional tidak seimbang.

“Besaran subsidi yang diperlukan sekitar Rp1,5 miliar. Buat kita tidak masalah subsidi sepanjang untuk kepentingan masyarakat. Tapi kalau yang naiknya sedikit, menurut saya sia-sia,” tuturnya.

Lihat Juga :  PAD Parkir Memble, Komisi I Minta Dikelola Pihak Ketiga

Sementara itu, salah satu penumpang, Irma mengatakan, keberadaan BRT sebenarnya akan sangat membantu jika rute operasionalnya mengarah ke pusat Kota Cirebon.

Warga Kelurahan Argasunya ini berharap, agar pihak pengelola BRT bisa menambah trayek yang mengarah ke pusat kota. Sehingga, layanan dan fasilitas dari angkutan umum tersebut bisa benar-benar terasa manfaatnya.

“Kekurangannya belum bisa menjangkau ke pusat kota. Padahal itu yang kita butuhkan. Tapi kalau untuk wisata jalan-jalan, keberadaan BRT ini sangat membantu,” kata Irma.

Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Previous ArticleTarget PKB Kota Cirebon Lima Kursi, Ini yang Sudah Dipersiapkan
Next Article HUT ke-77 RI, 10 Ribu Bendera Merah Putih Hiasi Gedung Linggarjati

Related Posts

Plumbon Gengster, Pelaku Pengrusakan Rumah Warga Megu

Saturday, 7 June 2025 Utama

Resmi Tutup, Puluhan Karyawan YOGYA Siliwangi di PHK

Thursday, 5 June 2025 Ekbis

Penataan PKL Kawasan Menuju Batik Trusmi Minim Sosialiasi

Thursday, 5 June 2025 Utama
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
© 2025 PT Media Cirebon Kreatif.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.