Mediacirebon.id – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mencatat, ada penurunan berita hoaks pada pemilu 2024 jika di bandingkan pemilu 2019 lalu. Meski begitu, Kominfo tetap melakukan patroli siber guna menangkal informasi yang dapat memecah persatuan dan kesatuan ini.
Demikian dikatakan Dirjen IKP Kominfo RI, Usman Kansong usai sambutan kegiatan Literasi Demokrasi Pemilu Damai 2024 di Kabupaten Cirebon, Jumat (23/2/2024)
“Bulan Juli 2018 sampai Januari 2019 tercatat ada 265 berita hoaks. Sedangkan Agustus 2023 sampai Januari 2024 ada 160 berita hoaks. Artinya ada penurunan pemilu tahun ini,” jelasnya kepada wartawan.
Masih kata Usman, sejauh ini belum ada kasus berita hoaks yang masuk ke ranah hukum. Pihaknya lebih mengedepankan langkah korektif terhadap berita hoaks.
“Di take down itu upaya korektif kami agar beritanya tidak sampai ke tangan masyarakat,” tuturnya.
Untuk mencegah berita hoaks, pihaknya juga bekerja sama dengan platform digital seperti, google, meta dan aplikasi lainnya. Mereka berkomitmen memberantas berita hoaks yang dapat merusak kedamaian di Indonesia.
“Kami rangkul dan kami ajak untuk bersama-sama perang terhadap hoaks,” ungkapnya.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat tidak permakan informasi hoaks yang menyesatkan. Karena dampak dari informasi hoaks sangat besar bagi bangsa Indonesia.
“Ingat saring dulu baru sharing. Bijak menggunakan sosial media dan jangan terprovokasi dengan berita hoaks,” tegasnya. (Why)