Mediacirebon.id – Puluhan anggota KNPI Kota Cirebon unjuk rasa di depan Balaikota Cirebon, Jumat (2/5/2025). Mereka menuntut kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Cirebon Irawan Wahyono mundur dari jabatannya.
Aksi unjuk rasa diwarnai pembakaran miniatur keranda dengan foto Kadispora sebagai bentuk kekecewaan. Selang beberapa menit Walikota Cirebon Effendi Edo bersama Forkopimda menemu pendemo
Ketua KNPI Kota Cirebon, Jaka Permana mengatakan, bukti kegagalan irawan memimpin Kadispora diantaranya, kasus sewa Stadion Bima. Dalam persoalan ini Kadispora sengaja menyewakan Stadion Bima ke pihak swasta tanpa ada koordinasi dari pemkot.
“Stadion Bima itu milik pemerintah, tidak bisa sembarangan disewa ke pihak swasta. Ada perjanjian yang harus disepakati,” kata Jaka.
Persoalan lain, Kadispora sengaja mencoret anggaran KNPI Kota Cirebon dalan efesiensi anggaran Pemkot Cirebon. Seharusnya kata Jaka, Dispora komunikasi dengan KNPI sebelum memotong anggaran.
“Tidak ada komunikasi langsung potong. Jika sudah begini bagaimana kami jalankan roda organisasi,” tegasnya.
Sementara itu, Walikota Cirebon Effendi Edo menyampaikan, Kadispora sudah dipanggil inspektorat untuk bertanggungjawab atas perbuatannya. Jika sampai terbukti maka walikota akan mencopot jabatan Kadispora.
“Tunggu laporan dari inspektorat. Kalau terbukti maka saya akan ganti Kadispora,” tegasnya.
Masih kata Edo, sebagai kepala daerah yang baru menduduki jabatan 2 bulan, banyak persoalan di Kota Cirebon yang harus ditata ulang. Terutama dari sektor pembangunan dan layanan dasar untuk warga Kota Cirebon.
“Beri saya waktu, saya akan ambil keputusan setelah ada kabar (Inspektorat) pasti saya tindak tegas bagi perangkat daerah yang tidak becus melayani masyarakat,” tuturnya (Why)