Close Menu
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wiata & Kuliner
Facebook X (Twitter) Instagram
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
SUBSCRIBE
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wiata & Kuliner
Media Cirebon
Home ยป Kerja Keras Pemkot Cirebon Cegah Penularan Covid-19 Pasca Lebaran ke Pemudik
Utama

Kerja Keras Pemkot Cirebon Cegah Penularan Covid-19 Pasca Lebaran ke Pemudik

Sunday, 23 May 2021
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Foto/ Setda Kota Cirebon
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link

KEJAKSAN – Pemerintah sudah melarang mudik pada masa lebaran Idulfitri 1442 Hijriah. Faktanya, banyak perantau yang tetap memaksakan mudik. Kini, waktunya mudik kembali ke perantauan, Satgas Covid-19 memperketat testing dan tracing.

Sekda Kota Cirebon Agus Mulyadi mengatakan, bedasarkan pemetaan penyebara Covid-19 di Indonesia, trend peningkatan kasus Covid-19 meningkat di beberapa provinsi. Khusus di pulau Jawa, hanya Jakarta dan Banten yang mengalami peningkatan jumlah kasus virus Korona.

“Ada 1,5 juta penduduk yang memaksakan mudik. Harus ada langkah pencegahan penularan Covid-19,” tuturnya.

Gusmul mengatakan, Presiden Jokowi mengingatkan pemerintah daerah untuk hati-hati dalam konteks pandemi Covid-19. Pemkot Cirebon akan melakukan pengetesan secara acak di pusat-pusat keramaian. Termasuk akan dibahas pula rencana pengetesan hingga level RW.

Lihat Juga :  Disdik Diminta Segera Perbaiki SD Lebakngok

“Testing dan tracing secara ketat akan kami lakukan di tingkat RW. Pengurus RW akan diberi tanggungjawab untuk lapor ke kelurahan, jika ada warganya yang mudik,” terangnya.

Di sisi lain, Pemkot Cirebon juga telah menyiapkan fasilitas isolasi. guna mengantisipasi kemungkinan terburuk jika terjadi outbreak atau lonjakan kasus Covid-19. Tingkat keterisian tempat tidur isolasi se-Kota Cirebon masih tergolong aman.

“Kota Cirebon tingkat keterisiannya 45 persen. Artinya, 55 persen dalam keadaan belum terisi. Kita juga siapkan beberapa skema jika terjadi lonjakan, seperti misalkan tenda darurat. Tapi kita tidak berharap itu terjadi,” kata Gusmul.

Lihat Juga :  Bahas Penyertaan Modal, DPRD Ingatkan Perumda Air Minum Tekan Tingkat Kebocoran

Dalam dua hari pada Sabtu-Minggu akhir lalu, Pemkot Cirebon sudah mengetes swab antigen terhadap 2.500 pengguna jalan. Hasilnya, dua orang reaktif Covid-19.

“Stok swab antigen kita sekarang sekitar 4.000 pengetesan. Kita sudah pesan 3 unit genose, tapi belum datang,” katanya.

Seirima disampaikan Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH. Pihaknya siap mengamankan kebijakan pemerintah pusat terkait antisipasi lonjakan kasus Covid-19. Meskipun Azis tidak berharap kondisi itu terjadi di Kota Cirebon.

“Kita sudah koordinasikan dengan dinas-dinas terkait untuk pencegahan, seketat mungkin. Termasuk mempersiapkan fasilitas isolasi dan kesiapan fasilitas kesehatan,” katanya. [MC-03]

Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Previous ArticlePererat Silaturahmi, PKB Kota Cirebon Gelar Halalbihalal
Next Article Nasi Thulu’z Pulasaren Kota Cirebon, Harga Murah Sekaligus Beramal

Related Posts

FORKI Gelar Open Karate Championship 2025 Tingkat Jawa Barat

Saturday, 17 May 2025 Utama

Daop 3 Cirebon Berlakukan Tarif Parsial KA Cakrabuana dan Gunungjati

Saturday, 17 May 2025 Utama

Polisi Ringkus Oknum Perawat Rumah Sakit Pemerkosa Pasien

Saturday, 17 May 2025 Utama
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
© 2025 PT Media Cirebon Kreatif.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.