Close Menu
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wisata & Kuliner
Facebook X (Twitter) Instagram
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
SUBSCRIBE
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wisata & Kuliner
Media Cirebon
Home » Kerja Bakti Bersama di Kebonbaru, Tingkatkan Kesadaran Mencintai Lingkungan
Serba Serbi

Kerja Bakti Bersama di Kebonbaru, Tingkatkan Kesadaran Mencintai Lingkungan

Friday, 24 October 2025
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Penanaman pohon dan kerja bakti bersama digelar di TPS 3R RW 02 Kelurahan Kebon Baru
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link

Mediacirebon.id — Penanaman pohon dan kerja bakti bersama digelar di TPS 3R RW 02 Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, Jumat (24/10/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari gerakan aksi bersih lingkungan yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sampah dan penghijauan perkotaan.

Hadir dalam kegiatan tersebut Staf Ahli Bidang Hubungan Internasional dan Diplomasi Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) Republik Indonesia, Erik Teguh Primiantoro, dan Wakil Wali Kota Cirebon, Siti Farida Rosmawati. Acara diikuti oleh jajaran perangkat daerah terkait, unsur masyarakat, dan relawan lingkungan.

Staf Ahli Bidang Hubungan Internasional dan Diplomasi Lingkungan KLH-RI Erik Teguh Primiantoro menegaskan bahwa gerakan aksi bersih lingkungan seperti ini sangat relevan dan mendesak untuk dilakukan di berbagai daerah, termasuk Kota Cirebon.

“Masih banyak sampah yang belum dikelola dengan baik. Sampah adalah cerminan kondisi masyarakat. Karena itu, kita perlu membangun gerakan yang masif untuk menggerakkan masyarakat agar peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungannya,” ujarnya.

Ia juga memberikan sejumlah saran strategis agar kegiatan serupa tidak hanya bersifat seremonial, melainkan menjadi bagian dari gerakan berkelanjutan di tingkat akar rumput.

Lihat Juga :  Kejujuran Keluarga, Kunci Keberhasilan Program Regsosek

Erik menyarankan agar kegiatan seperti ini sebaiknya dilakukan secara rutin dan Pemerintah Kota Cirebon membuat surat edaran untuk menggerakkan masyarakat bersama-sama.

“Secara paralel, perlu diarahkan agar pengolahan sampah dilakukan sejak dari sumbernya, misalnya rumah, rumah makan, hotel dengan memilah dan mendaur ulang. Pengelolaan sampah door to door dapat menciptakan nilai ekonomi baru, sementara residu yang tak dapat diolah bisa dimanfaatkan sebagai Refuse Derived Fuel (RDF),” tambah Erik.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Cirebon menyambut baik arahan dari KLH RI dan menyampaikan apresiasi tinggi kepada masyarakat Kelurahan Kebon Baru atas semangat gotong royong mereka dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.

“Kedatangan dari KLH Alhamdulillah menjadi motivasi bagi kami. Kami menyambut dengan baik arahan yang diberikan dan berharap pengelolaan sampah dari hulu ke hilir dapat terwujud di Kota Cirebon. Semoga kota kita menjadi bersih, indah, aman, sejahtera, dan berkelanjutan,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini memiliki makna yang lebih dari sekadar kerja bakti dan penanaman pohon. Tetapi merupakan wujud kepedulian terhadap masa depan Kota Cirebon. Sebagaimana diketahui, Kelurahan Kebon Baru menjadi salah satu titik lokasi penilaian Anugerah Makuta Binokasih Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2025.

Lihat Juga :  Retribusi Pedagang Pasar Bisa Gunakan QRIS

“Ini adalah kehormatan sekaligus tanggung jawab besar bagi kita untuk menunjukkan bahwa masyarakat Kota Cirebon adalah masyarakat yang peduli, tertib, dan berdaya saing,” ujarnya.

Lebih lanjut, Wakil Wali Kota menegaskan pentingnya komitmen kolektif untuk mewujudkan visi Kota Cirebon SETARA BERKELANJUTAN (Sejahtera, Tertata, Aspiratif, Aman, dan Berkelanjutan). Menurutnya, menanam pohon berarti menanam harapan. Setiap pohon yang ditanam hari ini akan menjadi warisan hidup bagi generasi mendatang.

“Memberikan udara bersih, keteduhan, dan keseimbangan ekosistem kota. Sedangkan kerja bakti mencerminkan nilai kebersamaan yang telah menjadi karakter masyarakat kita sejak lama,” jelasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa isu lingkungan saat ini menjadi perhatian global yang menuntut sinergi antara pemerintah dan masyarakat.

“Perubahan iklim dan penurunan kualitas ruang hijau adalah tantangan nyata. Pemerintah tidak bisa bekerja sendirian. Dibutuhkan partisipasi aktif masyarakat mulai dari tingkat keluarga, RT, RW, hingga kelurahan,” tegasnya.

Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Previous ArticlePuting Beliung Terjang Pondok Mutiara, Puluhan Atap Rumah Berterbangan
Next Article HP Lipat Samsung Permudah Kerja Prilly Latuconsina dan Andy Garcia

Related Posts

Bupati Cirebon Tinjau Jalan, Pastikan Sesuai Rencana dan Spesifikasi

Wednesday, 15 October 2025 Serba Serbi

Wabup Jigus Dikukuhkan jadi ketua KONI 2025-2029

Wednesday, 15 October 2025 Serba Serbi

Budiman Sudjatmiko Kick Off Program “Tanam Sekali, Panen Empat Kali” di Cirebon

Saturday, 11 October 2025 Serba Serbi
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Tentang
  • Pedoman Media Siber
© 2025 PT Media Cirebon Kreatif.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.