Mediacirebon.id – Kerajinan rotan home industri jadi penghasilan tambahan bagi masyarakat Kabupaten Cirebon. Pendapatan yang terperoleh cukup untuk menambah kebutuhan sehari-hari.
Salah satu pengrajin rotan, asal Desa Gombang, Kecamatan Plumbon, Daryati menceritakan, upah dari kerajinan rotan sebesa Rp150 ribu per minggu. Uangnya, digunakan untuk membeli kebutuhan dapur.
“Ya lumayan untuk penghasilan tambahan. Apalagi ekonomi saat ini sedang sulit,” kata dia kepada wartawan, Jumat (18/3/2022).
Dia bertugas mengikat bagian ujung keranjang rotan berukuran sedang. Satu keranjang dihargai Rp8 ribu. Dalam sehari Daryati, bisa menyelesaikan dua sampai tiga keranjang rotan.
“Diikat dengan rotan lagi. Sudutnya banyak jadi harus sabar dan telaten,” ungkap dia.
Namun, penghasilannya bergantung dari kebutuhan pabrik. Semakin banyak yang memesan semakin tinggi pendapatannya. Dia mengaku dalam membuat kerajinan rotan, dibantu anak-anaknya.
“Kalau banyak permintaan, pabrik akan mengirim banyak keranjang rotan ke rumah. Tapi kalau sepi ya seadanya, bagi-bagi dengan yang lain,” ujarnya.
Kegiatan sehari-hari Daryati sebagai buruh tani. Itu pun bedasarkan panggilan dari pemilik sawah. Saat ini, belum ada lagi yang memanggil untuk menggarap sawah.
“Aslinya buruh tani, tapi engga setiap hari, jadi sambil mengisi waktu luang, garap kerajinan rotan,” jelas dia. (Ayu)