Mediacirebon.id – Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Cirebon kembali mengggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di awal tahun 2025.
Kali ini GPM menyasar masyarakat yang ada di Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon. GPM di lapangan Kebon Pelok pada Kamis (30/1/2025) diserbu masyarakat.
Tak butuh waktu lama, komoditas seperti beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), minyak goreng, dan telur ludes terjual.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Iing Daiman mengatakan, intervensi pasar diperlukan untuk meredam lonjakan harga, terutama pada cabai rawit dan cabai merah, yang belakangan mengalami kenaikan signifikan.
“Pasar murah ini menjadi salah satu cara kami membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga lebih terjangkau, sekaligus menjaga stabilitas harga di pasaran,” ujar Iing.
Selain menjual bahan pokok, kata Iing, Pemkot Cirebon juga mendistribusikan 30 paket ikan kepada ibu hamil dan menyusui sebagai bagian dari program pengendalian stunting. Bantuan ini berasal dari donasi seorang pengusaha kapal di Cirebon.
“Kami mengapresiasi kepedulian pengusaha yang turut membantu masyarakat, terutama di Kelurahan Kalijaga,” ungkap Iing.
Di tempat yang sama Kepala DKP3 Kota Cirebon Elmy Masruroh mengungkapkan bahwa, kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk menekan inflasi.
“Kami bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) berusaha untuk menekan sejumlah harga kebutuhan pokok,” ungkap Elmy.
Di GPM menurut Elmy harga komuditas dijual dengan harga murah. Sebab pedagang di GPM langsung dari peternak, petani dan bulog. (Why)